248 Mahasiswa Jatim Masih Tersebar di 9 Kota di China, Pemprov Upayakan Pemulangan

Surabaya – Pemprov Jatim terus berupaya untuk pemulangan 248 warga Jatim yang ada China yang terisolasi akibat penyebaran virus corona. Bahkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sudah menyodorkan data nama-nama warga Jatim di China ke Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Sebagian besar warga Jatim yang berada di China adalah mahasiswa. Mereka tersebar di 9 kota di China. Yaitu di Wuhan ada 81 mahasiswa, 16 mahasiswa dari luar Wuhan yang kebetulan datang ke Wuhan, di Xianning ada 55 mahasiswa, di Huangshi ada 56 mahasiswa, di Jiangzhou ada 19 mahasiswa, di Xiangyang ada 8 mahasiswa, di Enshi ada 10 mahasiswa, di Shiyan ada 2 mahasiswa dan di Hubei ada 1 mahasiswa.

Sebagai upaya pemulangan para mahasiswa ini, Khofifah sudah menyerahkan seluruh data mahasiswa itu ke Menteri Luar Negeri.  “Kebetulan pada hari Senin, 27 Januari kemarin, ada kunjungan Bapak Presiden Joko Widodo di Surabaya. Turut serta dalam rombongan Presiden adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan sudah saya serahkan data-datanya kepada beliau,” ujarnya.

Baca Juga :  Gubernur Khofifah: Jalan di Lingkar Tuban Bakal Tingkatkan Ekonomi

Meski data sudah diberikan ke Menter Luar Negeri, namun Khofifah menjelaskan bahwa jika memang ada data baru atau data tambahan, dia menandaskan bahwa masih bisa ditambahkan. Termasuk ketika dalam pertemuan Rabu (30/1/2020) ada tambahan dari Sampang dan Pamekasan.

Khofifah menceritakan, data 248 mahasiswa di China ini bisa diperoleh dengan cepat karena dibantu oleh putranya, Jalaluddin Mannagali Parawansa, yang dulu pernah lima tahun kuliah di China. “Putra saya masih memiliki banyak relasi di China. Berkat bantuan para relasinya itu diperoleh data sebanyak 248 warga Jawa Timur yang saat ini berada di Kota Wuhan dan sekitarnya,” kata Gubernur Khofifah kepada wartawan usai audiensi dengan orang tua mahasiswa asal Jawa Timur yang anak-anaknya sedang menempuh studi di Kota Wuhan dan sekitarnya, Rabu (30/1/2020) malam.

Gubernur berharap, semua mahasiswa ini bisa dipulangkan dalam satu pesawat. Hal ini untuk mempermudah pemulangan. Selain itu, Jatim juga sudah menyiapkan tiga rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya, RSUD dr Soedono Madiun dan RSUD dr Saiful Anwar Malang, sebagai transit isolasi saat evakuasi dari Wuhan dan sekitarnya berhasil dilakukan. (sur/ufi)


Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini