Jakarta (Lenteratoday) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta melaporkan sebanyak 51.234 surat suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta rusak. Ribuan surat suara itu rusak akibat proses cetak hingga pelipatan.
"Surat suara yang rusak antara lain karena terdapat noda berupa bercak warna di area coblos. Ada juga yang robek hingga ke area coblos," kata Kepala Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jakarta Nelvia Gustina, Senin (4/11/2024).
Surat suara rusak terbanyak ditemukan di wilayah Jakarta Timur yaitu 15.662 lembar. Berikutnya
Jakarta Utara 11.087 lembar, Jakarta Barat 10.184 lembar, Jakarta Selatan 9.760 lembar, Jakarta Pusat 4.237 lembar, dan Kepulauan Seribu 304 lembar.
KPU meminta distributor agar segera memenuhi kebutuhan surat suara, maksimal pada 6 November 2024. Secara keseluruhan, surat suara Pilgub Jakarta adalah 8.425.775. Jumlah ini berasal dari jumlah Daftar Pemilih tetap (DPT) yakni 8.214.007 plus 2,5 persen cadangan. Angka tambahan ini dihitung dengan pembulatan ke atas untuk setiap tempat pemungutan suara (TPS).
Di luar DPT dan cadangan, diproduksi juga 2.000 surat suara yang disimpan di KPU Jakarta sebagai antisipasi bila terjadi pemungutan suara ulang (PSU)," jelas Nelvia.
Pilgub Jakarta 2024 diikuti tiga pasangan calon. Ketiga paslon yaitu nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Sumber: Antara | Editor: M. Kamali
.jpg)
