DALAM kesaksian mantan ajudan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Panji Hartanto berbagai hal baru terungkap. Dia mengaku diperintah memberikan tas berisi uang dolar ke ajudan mantan Ketua KPK, Firli Bahuri, di salah satu GOR bulu tangkis di Jakarta Barat. Ini menguatkan dugaan bila foto viral di lapangan badminton bukan pertemuan biasa. Panji juga bersaksi bila bekas atasannya itu segera menghubungi bekas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri saat rumah dinasnya digeledah penyidik. Bahkan, Firli saat masih jadi Ketua KPK, disebut pernah meminta uang Rp 50 miliar. Permintaan uang itu diduga terkait dengan masalah hukum SYL di KPK. Tak hanya itu, Panji mengungkap SYL juga memerintahkan dirinya mengantar jam tangan ke Ketua Komisi IV DPR RI Sudin. Penyerahan jam tangan yang diduga senilai Rp 100 juta itu dilakukan dua kali, pada tahun 2021 dan 2022. Dalam sidang di PN Tipikor Jakarta, Rabu (17/4/2024), SYL sempat bertanya apakah keterangan Panji dalam persidangan itu tulus dari hati atau dalam tekanan. SYL juga mengaku berani dan siap bertanggung jawab jika melakukan kesalahan.Kami tunggu! BACA BERITA LENGKAP, KLIK DI SINI https://lenteratoday.com/wp-content/uploads/2024/04/18042024.pdf
