PALANGKA RAYA (Lenteratoday) – Anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) , Sigit K. Yunianto, akan memperjuangkan pemerataan listrik di Provinsi Kalteng, yang memiliki luas dua kali dari Pulau Jawa tersebut, karena masih terdapat daerah yang belum mendapat aliran listrik.
Sigit yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Palangka Raya ini mengatakan, pihaknya akan berupaya mendorong pemerintah pusat agar daerah penghasil batu bara ini lebih mendapatkan perhatian terkait infrastruktur energi, terutama listrik.
“Kami sangat prihatin karena tahun 2024 masih banyak wilayah di Kalteng yang belum mendapat aliran listrik, sementara Kalteng merupakan penghasil batu bara terbesar di Indonesia,” papar Sigit, Kamis (14/11/2024).
Legislator yang tergabung di Komisi XII DPR RI ini melanjutkan, adanya ketimpangan yang terjadi antara daerah penghasil batu bara dan kawasan industri yang justru mendapatkan akses energi yang lebih baik.
Ia menyoroti mengenai smelter yang ada di Banten, kebutuhannya sangat tinggi, mencapai 15.700 ton per hari. Ia yakin sebagian besar bahan baku untuk smelter tersebut berasal dari Kalteng, namun di daerah kami sendiri justru kesulitan untuk mendapatkan akses listrik yang memadai.
Selain itu Politisi dari PDIP ini mengingatkan, bahwa Kalteng sebagai salah satu penghasil batu bara terbesar di Indonesia, semestinya bisa merasakan manfaat langsung dari sumber daya alam yang dimilikinya. Tapi kenyataannya, warga Kalteng justru menghadapi kesenjangan besar dalam hal pasokan listrik.
“Harapannya pemerintah pusat bisa mengabulkan apa yang selama ini menjadi permintaan warga Kalteng, apalagi Presiden Prabowo Subianto ingin mewujudkan tidak ada lagi rakyat Indonesia yang hidupnya dalam kesusahan,” pungkasnya.
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH
