MALANG (Lenteratoday) - Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah (AB) turun langsung ke Kota Malang, untuk memperkuat konsolidasi partai di tingkat akar rumput dan memenangkan Pilkada 2024.
Kehadirannya menjadi suntikan semangat bagi kader dan simpatisan PDIP dalam upaya memenangkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang, Heri Cahyono (Sam HC)-Ganis Rumpoko, serta pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Risma-Gus Hans.
Dengan kategori "tempur" yang ditetapkan DPP untuk Kota Malang, PDIP optimis strategi ini akan mengantarkan kemenangan di Pilkada 2024.
"Kalau DPP sudah turun maka Kota Malang masuk kategori tempur. Ada 3 kategori dari DPP yaitu menang, tempur, dan kalah. Artinya, ada peluang bagi PDIP Kota Malang untuk memenangkan Pilwali," ujar Ketua DPC PDIP Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, ditemui usai konsolidasi internal tertutup, Kamis(14/11/2024) di Kantor DPC Malang.
Menurut Made, kedatangan AB ke Kota Malang ini bertujuan untuk memastikan struktur partai di tingkat DPC, telah menjalankan langkah-langkah dan strandar operasional prosedur (SOP) pemenangan sesuai dengan arahan pusat.
"Jadi selain membakar semangat, Pak AB juga datang untuk melihat langsung kesiapan kami dalam mendukung pasangan calon yang kami usung, baik di Pilgub Jatim maupun Pilwali Kota Malang," kata Made.
Dalam upaya pemenangan tersebut, Made menyampaikan konsolidasi di tingkat ranting hingga kecamatan telah mulai digencarkan. Salah satunya dengan mengintensifkan pelatihan saksi, yang akan bertugas di setiap TPS.
"Kami sudah menyiapkan 2.376 saksi untuk mengawal suara di TPS pada 27 November nanti. Ini termasuk saksi untuk Pilgub dan Pilwalkot, sehingga semua suara dapat terpantau dengan baik," jelasnya.
Menurut Made, persiapan saksi menjadi salah satu langkah krusial untuk memastikan tidak ada suara yang hilang atau tidak terpantau, baik pada pemilihan gubernur maupun wali kota di 27 November 2024 nanti.
Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais
.jpg)
