MALANG (Lenteratoday) – Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Kota Malang akan melakukan sterilisasi dan penutupan gedung untuk sementara waktu. Hal ini guna melakukan pencegahan penyebaran virus Covid-19 di kedua gedung pemerintahan tersebut.
Walikota Sutiaji mengatakan, mulai besok seluruh Aparatur Sipil Negar (ASN) akan melakukan Work From Home (WFH).
“Ini menindaklanjuti adanya pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Malang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Untuk aktivitas pekerjaan tetap dipantau dari rumah,” ujar Sutiaji, usai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (17/12/2020).
Secara teknis, kata Sutiaji, sterilisasi akan dilakukan secara bergantian dan menyeluruh ke perkantoran Pemkot dan DPRD Kota Malang. Hal ini tak lain untuk menghindari adanya kluster perkantoran yang tiap hari kasusnya semakin meningkat.
“Sterilisasi ini bisa dicontoh oleh area perkantoran swasta. Sehingga, penyemprotan disinfektan terus dilakukan sebagai upaya pencegahan dan tidak hanya sekedar dilakukan ketika ada pegawai yang terpapar Covid-19,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menambahkan, penutupan kantor DPRD karena gedung rakyat tersebut berada pada satu kompleks dengan Gedung Balai Kota Malang. Sehingga, penutupan dilakukan bersamaan.
“Dan untuk koordinasi dan agenda tetap dilaksanakan. Karena pegawai dan seluruh anggota dewan masih melakukan WFH dan tetap bisa berkoordinasi secara daring,” terang politisi PDI Perjuangan tersebut. (Sur)