BATU (Lenteratoday) – Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) dianggarkan naik hingga hampir mencapai Rp 4 miliar. Nilai ini sudah disepakati oleh eksekutif dan legislatif, bahwa anggaran BTT Kota Batu tahun 2022 sebesar Rp. 15,1 Miliar. Ini disebabkan karena situasi covid yang masih belum menentu.
Wakil Ketua I DPRD Kota Batu, Nurochman, menjelaskan, bahwa untuk kenaikan anggaran ini dinilai penting. “Kenaikan ini, kami nilai penting, karena penanganan covid19 belum berakhir, dan butuh penanganan yang kompleks,” jelasnya pada Lentera, melalui sambungan telepon, pada Selasa (11/1/2022).
Ia juga sangat mengapresiasi pada beberapa SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang telah melakukan efisiensi anggaran, sehingga bisa dialihkan untuk BTT. Pengalihan ini tak lain juga dilakukan untuk menangani Covid 19 di Kota Batu.
Lebih lanjut, Nurochman berharap, Pemerintah Kota Batu mampu memanfaatkan anggaran BTT untuk menangani wabah Covid19 beserta dampak yang ditimbulkan dengan maksimal.
Sementara itu, Walikota Batu, Dewanti Rumpoko, berharap agar anggaran BTT dipersiapkan untuk tanggap darurat bencana. “BTT bisa digunakan untuk kebutuhan mendesak lainnya, yang tidak tertampung pada kegiatan di tahun 2022, ini sekaligus dapat berfungsi sebagai sosial safety net, untuk menjaga daya beli masyarakat,” jelas orang nomor satu di Kota Batu tersebut.
Reporter : Reka Kajaksana
Editor : Endang Pergiwati