Cegah Penularan PMK, DPP Ngawi Cek Kondisi Sapi di Pasar Legi

NGAWI (Lenteratoday) – Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) Kabupaten Ngawi melakukan pengecekan sapi, yang akan diperjualbelikan di Pasar Legi.

Hal itu dilakukan menyusul adanya temuan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), yang menjakiti ternak sapi di wilayah Kabupaten Ngawi, Senin(30/12/2024).

Kepala DPP Kabupaten Ngawi, Eko Yudo Nurcahyo mengatakan pengecekan dilakukan, untuk memastikan sapi yang akan diperjualbelikan di Pasar Legi Ngawi tidak terjangkit PMK.

Petugas dari DPP Kabupaten Ngawi memastikan sapi yang akan dijual pedagang, dalam kondisi sehat. Salah satu indikator nya tidak mengeluarkan air liur berlebihan hingga berbusa, dan kondisi suhu tubuh sapi normal. Dari hasil screening, tidak ditemukan sapi yang terjangkit PMK.

“Hasil screening tidak ditemukan sapi yang terjangkit PMK,” kata Yudo.

Terkait pembatasan sapi dari luar daerah, Yudo menjelaskan hingga saat ini belum ada petunjuk resmi. Sehingga, sapi dari luar daerah Ngawi masih bisa diperjualbelikan di wilayah Ngawi dengan ketentuan sehat dan bebas dari PMK.

Baca Juga :  PDI Perjuangan Jatim Mulai Penjaringan Bakal Calon Pilkada 2024

“Sementara masih bisa masuk. Tetapi tetap di screening, harus sehat. Kalau sapi sakit tidak boleh masuk,” jelasnya.

Lebih lanjut, semenjak PMK kembali ditemukan di wilayah Kabupaten Ngawi, petugas dari DPP telah diterjunkan ke lokus yang terjangkit virus. Pihaknya juga mendorong agar peternak sapi rutin membersihkan kandang, serta memberikan vitamin bagi hewan ternaknya.

“PMK bisa disembuhkan. Wabah ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Peternak juga haru menjaga kebersihan kandang, dan memberikan vitamin,” terang Eko.

Berdasarkan data DPP Kabupaten Ngawi, pertanggal 29 Desember 2024, sebanyak 277 ekor sapi di wilayah Kabupaten Ngawi terjangkit PMK. Dari sejumlah tersebut, 13 ekor diantaranya dilaporkan mati akibat terjangkit PMK.

Reporter: Miftakul FM/Editor: Ais



Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini