JAMBI (Lenteratoday) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, mendorong mahasiswa dan civitas akademika Universitas Jambi (Unja) untuk mempersiapkan diri supaya mampu bersaing di dunia Internasional. Terlebih lagi, Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia.
Khofifah memaparkan bahwa Indonesia yang saat ini kekuatan ekonominya masih pada posisi 16 dunia, diprediksikan akan melaju kencang. Sehingga pada tahun 2050 mendatang diprediksi akan menempati posisi ke 4 dunia. Sedangkan untuk posisi ketiga ditempati India, posisi kedua Amerika Serikat, dan posisi pertama China.
“Yang ingin saya sampaikan, bahwa ummat muslim masih menjadi importer halal food terbesar. Padahal seharusnya malah menjadi exporter halal food,” katanya dihadapan mahasiswa serta civitas academika Unja, Kamis (27/1/2022).
Untuk itu, Khofifah menekankan masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam perlu menerapkan ekonomi Islam dan kemandirian umat menuju arus baru ekonomi Indonesia.
Khofifah menjelaskan, salah satu yang perlu dipersiapkan adalah zona yang diperioritaskan untuk menjadi Indonesia islamic park, serta menjadikan industri halal yang lebih kuat.
Berkaca dari hal tersebut, Provinsi Jawa timur telah mempersiapkan kawasan Industri Halal untuk generasi berikutnya. “Harapannya di Unja juga ada sistem informasi halal,” lanjutnya.
Gubernur Khofifah juga mengatakan, bahwa Universitas Jambi bisa menjadi Pelopor untuk kemajuan Provinsi Jambi. “Ada kekuatan dan potensi yang kalau itu bisa kita dorong bersama, akan menjadi kekuatan yang luar biasa di Provinsi Jambi, jadi kekuatan akademik di Unja bisa menjadi pionir dan sangat banyak kemajuan di Provinsi Jambi ini,” imbuhnya.
Implementasi dari sistem halal pada dasarnya telah menjadi perhatian dunia internasional, bukan saja negara muslim tetapi juga negara non-muslim yang sudah mendeklarasikan sebagai produsen produk halal.
Bahkan ekonomi dan keuangan syariah telah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru pada dunia global yang didorong oleh pertumbuhan penduduk muslim yang tinggi, dan nilai-nilai etika Islam yang mendasari halal lifestyle sudah merambah ke berbagai sektor. Indonesia saat ini merupakan leader pada industri makanan halal yang pangsa pasarnya sangat besar.
Sementara itu, Rektor Unja, Prof Sutrisno mengaturkan terimakasih kepada Gubernur Jatim yang telah berkenaan mampir ke Unja untuk bersilahturahmi dan memberikan kuliah umum. “Kita sangat berterimakasih, disela-sela kesibukan beliau masih menyempatkan waktu untuk mampir ke Unja,” ujar Rektor. (*)
Reporter : Lutfiyu Handi
Editor : Lutfiyu Handi
