Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kembali melakukan perombakan pejabat Administrator (Setingkat eselon III) dan Pengawas (Setingkat eselon IV). Kamis (9/4/2020), sebanyak 88 pejabat berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim dilantik di Gedung Negara Grahadi.
Seiring dengan wabah covid-19 yang sedang melanda, maka pelantikan dilakukan dalam dua sesi karena harus menerapkan phycal distancing. Meski demikian, pelantikan tetap berjalan dengan hikmat tanpa ada kendala.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa melihat dinamika saat ini dimana sedang dilanda wabah virus corona dan berdampak pada hampir seluruh lini termasuk dalam bidang ekonomi tentu turut berpengaruh pada Bapenda. Bahkan dalam mengatasi wabah ini, seluruh kementerian berusaha semaksimal mungkin.
“Banyak terjadi PHK, banyak pekerja dirumahkan dan ini sedikit banyak akan berpengaruh pada Bapenda,” katanya.
Akibat kondisi ini banyak dilakukan restrukturisasi pembiayaan dengan memberlakukan format kredit pada masyarakat. Upaya yang dilakukan diantaranya dengan memberikan keringanan kredit, namun semua itu harus dilakukan dengan perhitungan yang cermat. Gubernur menandaskan, kondisi tersebut jelas sangat berpengaruh pada Bapenda.
Disatu sisi, Gubernur juga mengatakan bahwa OPD berhasil berperan dalam menanggulangi penyebaran Covid-19. Diantaranya dengan ditutupnya beberapa Samsat dan diganti dengan layanan online. “Namun Bapenda juga membuktikan meski loket ditutup tapi perolehan pajak kendaraan bermotor melebihi target yang ditetapkan,” tandasnya. (ufi)