KEDIRI (Lenteratoday) – Selain berpuasa sehari sebelum pemeriksaan kesehatan, perempuan calon kepala daerah (Cakada) baik gubernur, wali kota maupun bupati, hanya diperkenankan mengonsumsi air putih. Dilarang berhubungan badan selama tiga hari sebelum hari pelaksanaan pemeriksaan kesehatan.
Salah satu syarat itu itu diungkapkan Komisioner KPU Kota Kediri Divisi Teknis Adib Zaimatu Sofi. Larangan itu mengacu Keputusan KPU No.1090/2024 tentang pedoman teknis pemeriksaan kesehatan Dalam Pilgub, Pilbup maupun Pilwali.
Dia memaparkan, alur pemeriksaan kesehatan dimulai dengan pendaftaran paslon ke KPU untuk diverifikasi kelengkapan berkasnya. Bila dinyatakan lengkap, paslon tersebut akan diberikan tanda terima beserta surat pengantar untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Mbak Sofi, sapaan akrabnya, menambahkan pemeriksaan kesehatan tersebut dilakukan satu hari selang pendaftaran paslon ke KPU. Kemudian akan dilanjutkan pemeriksaan jasmani dan rohani.
Lebih lanjut alumnus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya itu menegaskan, syarat larangan berhubungan seksual itu hanya berlaku untuk bakal calon perempuan dan tidak berlaku bagi laki-laki.
Selain syarat itu, selanjutnya adalah bagi yang menggunakan lensa kontak diimbau untuk melepas lensa kontak 24 jam sebelum dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Dalam kesempatan itu, Sofi menyatakan selalu berkoordinasi dengan LO atau narahubung untuk mempersiapkan agar pasangan calon benar-benar fit dan sehat.
“Jadi kita akan informasikan terlebih dahulu kira-kira kapan mau daftar, Mungkin mau pemeriksaan kesehatannya juga seperti itu, biar nanti ketika diperiksa dokter itu kondisinya benar benar fit dan menghasilkan yang maksimal,” tambahnya Senin (27/8).
Menurutnya, salah satu faktor yang memberikan dampak salah satunya adalah pola makan terjaga dan tidak boleh stress sebab akan mempengaruhi hasil pemeriksaan kesehatan Diketahui, KPU Kota Kediri akan membuka pendaftaran mulai hari ini tanggal 27-29 Agustua sampai pukul 23.59 WIB.
“Pertama tolong berkas itu disiapkan sebelum pendaftaran. Kalau bisa sebelum datang bisa melalui LO, ketika surat sudah lengkap ke kantor kan enak jadi tinggal tanda tangan, hadir menyampaikan visi misi dan menerima dan surat pengantar pemeriksaan kesehatan. Itu yang pertama yang kedua mohon jaga kondisi badan biar ketika dicek kesehatannya nanti bisa sehat,” pungkasnya. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi