07 April 2025

Get In Touch

Bupati Kediri Optimistis Partisipan Pemilih Pilkada 2024 Bakal Meningkat

anindhito Himawan Pramana mengisi buku tamu saat pendaftaran pasangan calon di KPU Kabupaten Kediri (Foto: Gatot Sunarko)
anindhito Himawan Pramana mengisi buku tamu saat pendaftaran pasangan calon di KPU Kabupaten Kediri (Foto: Gatot Sunarko)

KEDIRI (Lenteratoday) - Situasi dan kondisi pelaksanaan Pilkada serentak 2024 Kabupaten Kediri berbeda dengan Pilkada 2019 lalu yang dibayangi masa Pandemi. Melihat hal ini Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana optimis ada peningkatan partisipan jumlah pemilih pada pemilihan kepala daerah kali ini.

"Saya rasa Pilkada 2020 itu Pilkada yang cukup sulit karena langsung dihadapkan pada covid. Harapannya di Pilkada 2024 ini tingkat kehadiran masyarakat (ke TPS) lebih tinggi dibandingkan Pilkada 2020," kata Mas Dhito, Selasa (27/8/2024) di sela-sela pendaftaran di KPU Kabupaten Kediri.

Sebagai kepala daerah, Mas Dhito juga berharap seluruh tahapan Pilkada 2024 ini dapat berjalan lancar dan tidak sampai terjadi petugas jatuh sakit karena kelelahan terutama saat proses pemilihan dan perhitungan suara.

"Kami dari Pemkab Kediri berharap tidak ada pegawai maupun panitia penyelenggara Pemilu yang mengalami kelelahan dalam proses yang nanti berjalan, " ungkapnya. Untuk itu, Mas Dhito meminta mobil siaga yang ada di tiap desa standby termasuk kesiapan dari tenaga medis, saat hari pemilihan 27 November 2024 mendatang.

Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim menjelaskan berbeda dengan saat pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden di Pemilu bulan Februari 2024 lalu, jumlah tempat pemungutan suara (TPS) saat Pilkada saat ini sebanyak 2.348 TPS.

Demi sukseskan Pilkada serentak 2024 ini, KPU akan memfasilitasi pasangan calon yang telah ditetapkan dengan melakukan pemasangan alat peraga kampanye di tempat-tempat strategis. Termasuk pula pemasangan spanduk dan banner imbauan kepada masyarakat untuk datang ke TPS dan memberikan suaranya.

Sementara itu, berdasarkan proses pencocokan dan penelitian atau coklit yang dilakukan KPU sebagai bahan pemutakhiran data pemilih, menurut Nanang Qosim, daftar pemilihan sementara (DPS) sebanyak 1.257.231 pemilih. "Target kita tingkat partisipasi masyarakat setidaknya 75 persen, naik dibandingkan Pilkada sebelumnya yang 65 persen," tandasnya. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.