SURABAYA (Lenteratoday) – Sebagai ibu kota Jawa Timur, Surabaya telah mengalami perkembangan pesat dari waktu ke waktu, Hal ini bisa dilihat dari semakin baiknya sarana dan prasarana kota. Berbagai sudut Kota Pahlawan ini juga semakin menarik perhatian warga maupun wisatawan dengan keberadaan spot berswafoto yang unik.
Surabaya, Jawa Timur dikenal sebagai salah satu kota yang kental dengan nuansa sejarah dengan sebutan Kota Pahlawan. dengan mudah menemukan beragam destinasi menarik, mulai dari wisata alam, sejarah, hingga wisata kulinernya.
Tak hanya itu, bagi pencinta spot foto, Surabaya banyak mempunyai destinasi instagrammable yang sayang dilewatkan. Seperti yang dilakukan Rini Utami sengaja mengunjungi Jalan Gula Surabaya hanya sekedar berswafoto, Jumat (12/2/2021).
“Untuk menemukan lokasi Jalan Gula diperlukan ketelitian, letaknya cukup tersembunyi, diapit gang sempit, sengaja saya memilih untuk bersepeda agar lebih mudah menelusuri bangunan tua yang kurang terawat,” katanya.
“Sebagian besar sudut Kota Surabaya mengandung atmosfer klasik era kolonial. Namun, di Jalan Gula ini dia merasakan nuansa vintage yang kental dan masih menjadi bagian dari Kota Tua Surabaya yang dikenal sebagai spot foto instagrammable,” sambungnya.
Sama halnya dengan Rini Utami, Rahman, seorang remaja laki – laki asal Bulak Banteng juga sengaja mengunjungi Jalan Gula karena karena ingin mengganti foto profil Whatsapp dan updated Instagram.
Tak heran, lorong sempit yang diapit oleh bangunan tua ini memang menggambarkan suasana klasik jaman old yang instagramable. Selain suasana vintage yang didukung oleh gaya arsitektur bangunan kuno ala Belanda, tidak terawatnya bangunan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Jalan Gula.
Tembok yang sudah tidak utuh lagi karena termakan oleh waktu, jendela maupun pintu kayu yang sudah bobrok, ditambah tanaman merambat dari bangunan berlumut yang memperkuat kesan tua Jalan Gula. Saking tuanya, material dari bangunan tersebut beberapa kali runtuh, sehingga para pengunjung tidak luput dari peringatan pekerja bongkar-muat sekitar untuk tetap berhati–hati.
Jalan Gula ini terletak di Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya yang merupakan pusat pergudangan dan lokasi bongkar muat.
“Sebenarnya kalau ada yang foto – foto itu kita gak merasa terganggu, tapi memang agak menghambat pekerjaan waktu mau bongkar muat, karena terkadang bikin macet. Banyak banget yang foto di sini, apalagi kalau sore,” ujar Deni seorang security salah satu gudang bongkar muat di daerah tersebut.
Kendati demikian, Deni menyarankan, bagi masyarakat yang ingin hunting dan berswafoto di Jalan Gula, supaya lebih baik memilih hari minggu. Selain karena aktivitas bongkar muat yang libur, warga Krembangan ini biasa menyewakan sepeda ‘onthel’ kunonya sebagai properti foto dengan biaya seikhlasnya.
Kawasan Jalan Gula, menjadi salah satu lokasi dengan konsep vintage yang tepat bagi para pecinta fotografi, maupun pengunjung yang ingin dibawa kembali ke suasana masa kolonial.
Kabarnya, di zaman dahulu, Jalan Gula dipenuhi pabrik tembakau milik pengusaha Belanda. Setelah kemerdekaan, bangunan tersebut kosong dan dibiarkan begitu saja.
Kini, bangunan di Jalan Gula justru diburu pencinta fotografi. Bahkan lokasi itu kerap dijadikan sebagai latar belakang foto prewedding.(Wan)