BATU (Lenteratoday) – Menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah, Masjid Jami’ An-Nur Kota Batu mulai melakukan pendistribusian zakat fitrah kepada masyarakat yang berhak menerima, mulai sore hingga besok pagi.
Salah satu Panitia Amil Zakat Masjid Jami’ An-Nur, Ilzamidin, mengatakan, perolehan zakat fitrah telah terkumpul sebanyak kurang lebih 1 Ton. Sementara dikatakannya berbeda dengan tahun lalu dimana pendistribusian dilakukan H-3 Idulfitri. Untuk tahun ini, pendistribusian baru dilakukan pada sore atau besok pagi.
“Kalau zakat yang sudah terkumpul hari ini mungkin 1 ton lebih. Untuk pendistribusian biasanya di H-3 lebaran, tapi memang entah karena apa, mungkin nanti kalau gak besok untuk pendistribusiannya. Nanti (pendistribusian) dari wilayah sini dulu, jadi di sekitar masjid atau di daerah Sisir. Nah kalau kuotanya terpenuhi, itu baru kita bagikan ke luar,” terangnya.
Lebih lanjut, Ilzamidin juga menjelaskan bahwa perolehan zakat fitrah di tahun ini mengalami peningkatan dibanding dengan tahun lalu. Hal tersebut dikarenakan persediaan stok beras yang ditambah oleh panitia Amil Zakat di Masjid Agung An-Nur.
“Jelas ada peningkatan. Karena tahun kemarin kan ada Covid-19, jadi kita ngestoknya gak banyak, nah sekarang distok lebih banyak lagi untuk memenuhi masyarakat yang akan berzakat. Kalau kemarin itu 5 Ton, kalau sekarang mungkin lebih, karena tahunya nanti kan setelah tutup malam takbiran,” tutur Ilzam.
Diakhir, pihaknya juga menyampaikan bahwa selain didistribusikan kepada warga yang berhak menerima, pendistribusian zakat juga akan bekerjasama dengan ranting-ranting Baznas Kota Batu melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di masing-masing wilayah.
“Jadi untuk pendistribusiannya kami cicil lewat ranting atau UPZ yang kami tunjuk. Jadi sudah ada data tinggal ngambil saja,” tukasnya.
Sebagai informasi, Panitia Zakat Fitrah juga telah menerima Surat Keputusan (SK) sebagai Amil Syar’i dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Sehingga Amil nantinya juga menjadi salah satu Asnaf delapan, yang bisa berhak menerima zakat fitrah. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi