Langka di Pasaran, Pj Wali Kota Malang Minta Distribusi 54 Ribu Liter Minyakita Dipercepat

MALANG (Lenteratoday) – Kelangkaan minyak goreng bermerek Minyakita di pasaran dan dicari warga, mendorong Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan meminta percepatan distribusi sebanyak 54 ribu liter Minyakita guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan Iwan usai melakukan pemantauan langsung ke sejumlah pasar tradisional dan gudang Bulog Malang, Rabu(30/10/2024). Menurut Iwan tingginya permintaan Minyakita, harus segera diimbangi dengan pasokan yang memadai.

“Ini ternyata merk yang sangat diminati oleh masyarakat dan pedagang, kami minta secepatnya agar distribusi bisa dilakukan mulai awal atau pertengahan November. Bahkan lebih cepat lebih baik, supaya masyarakat bisa membeli,” ujar Iwan.

Didampingi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang, Iwan menjelaskan pengawasan distribusi bahan pokok menjadi prioritas pemkot. Terutama setelah arahan langsung dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), terkait pentingnya pemantauan kebutuhan dasar masyarakat.

Iwan menggarisbawahi, Minyakita menjadi salah satu komoditas yang harus diintervensi. Kelangkaan minyak goreng tersebut, menurutnya dapat berdampak pada daya beli dan stabilitas ekonomi masyarakat.

Baca Juga :  Selama Ramadan, Ini Aturan Bagi Tempat Makan dan Hiburan Malam di Kota Malang

Oleh karena itu, Pemkot Malang meminta pihak Bulog untuk memastikan distribusi Minyakita dipercepat, terutama untuk menyuplai pasar tradisional yang paling banyak membutuhkan.

“Nah makanya ini kita lihat di Bulog yang kebetulan juga menyalurkan, akan ada stok baru sebanyak 54 ribu liter di November-Desember 2024,” terang Iwan.

Selain minyak goreng, kunjungan Iwan di Gudang Bulog Malang juga mencakup pemantauan stok beras. Ia menyebutkan, stok beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) mencapai 1.600 ton, yang dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Kota Malang dalam beberapa bulan mendatang.

“Tadi kami lihat di pasar Sawojajar juga stoknya cukup memadai dan kami lihat di gudang ini juga stok (beras SPHP) sudah sangat baik. Ada stok sebanyak 1.600 ton, mudah-mudahan sangat cukup untuk ke depannya,” tukasnya.

Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais

Latest news

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini