JAKARTA (Lenteratoday) – Partai Bukan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mendaftarkan 580 kadernya sebagai bakal calon anggota DPR RI ke Komisi Pemilihan Umum (Pemilu), Sabtu (13/5/2023). Sekjen PBB Afriansyah Noor yang ikut maju ke Senayan pun mengatakan siap mundur dari jabatannya sebagai Wakil Menteri (Wamen) Ketenagakerjaan, jika ada aturan yang melarangnya.
“Ya, saya siap mundur kalau memang aturannya mundur. Enggak ada masalah,” kata Afriansyah di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Sabtu (13/5/2023).
Dia menyebut, sejauh ini belum ada aturan yang mengharuskannya mundur dari jabatannya sebagai wakil menteri.
“Tapi selagi aturannya kalau tidak salah, selama pejabat negara menteri atau yang lain lain nyaleg itu hanya cuti. Aturannya begitu,” kata Afriansyah.
Namun demikian, dia menyatakan siap mundur jika memang harus diminta Presiden Joko Widodo.”Tapi kalau disuruh mundur sama presiden ya mundur. Tidak ada masalah. Buat saya ya,” kata Afriansyah.
Afriansyah sendiri maju dari daerah pemilihan Jawa Barat 5 sebagai calon anggota DPR RI.
Selain dirinya, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra juga maju sebagai calon anggota DPR RI dari wilayah pemilihan DKI I, daerah pemilihan Jakarta Timur.”Ketua Umum PBB (Yusril) juga hadir di dapil DKI 1,” kata Afriansyah.
Putra, Yusril Yura Kemal Faddulullah juga maju sebagai calon anggota DPR RI dari wilayah pemilihan Bangka Belitung.
Yusril Ihza Mahendra mengatakan jumlah bacaleg PBB telah memenuhi 100 persen kuat calon anggota legislatif sesuai ketentuan yang berlaku.
Menurut dia, berkas pendaftaran calon anggota DPR RI dari PBB telah diserahkan dan diterima dengan baik oleh Ketua KPU, Hasyim Asy’ari.”Seluruh calon yang didaftarkan adalah 580, artinya telah memenuhi 100 persen dari ketentuan yang berlaku,” ujar Yusril saat ditemui awak media di gedung KPU, Sabtu (13/5/2023).(*)
Reporter:dya,rls /Editor: widyawati