SIDOARJO (Lenteratoday)- Para pengurus DPC PKB Sidoarjo dan para bakal calon legislatif (Caleg) Pemilu 2024 berjalan kaki bersama ke Kantor KPU Sidoarjo, Sabtu (13/5/2023). Tampak Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengawal langsung pendaftaran tersebut.
“Ini instruksi dari pusat. Pakaian adat menjadi simbol bahwa PKB merupakan rumah besar untuk semua kalangan. Bukan hanya warga nahdliyin saja,” kata Subandi, Ketua DPC PKB Sidoarjo.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Sidoarjo ini, juga menyatakan bahwa PKB bisa masuk ke lintas golongan dan lintas agama.
Pada Pemilu 2024 mendatang, PKB memasang target perolehan 20 kursi untuk DPRD Sidoarjo. Bertambah empat kursi karena selama ini PKB punya 16 kursi di dewan.
“Untuk mendapatkan target itu, kami akan berkerja keras. Meraup suara sebanyak-banyaknya dari semua dapil yang ada,” lanjut Subandi.
Selain 16 orang anggota DPRD Sidoarjo dari PKB yang selama ini menjabat, juga ada beberapa jagoan untuk maju di pemilu nanti.
Pengamatan di lokasi, tak tampak Ketua DPRD Sidoarjo, Usman justru tak terlihat di kantor KPU Sidoarjo. Terkait hal itu Subandi mengatakan, pihaknya tetap menempatkan Usman di Dapil 1 yang meliputi Kecamatan Sidoarjo, Buduran dan Sedati seperti di periode sebelumnya.
Di Pemilu 2024 nanti, Usman akan bertarung memburu suara terbanyak melawan Samsul Hadi (petahana), Rafi Wibisono (putra Subandi), Elok Suciati (Kades Sidokepung-Buduran) dan Tri Prasetyono (Kades Bluru Kidul-Sidoarjo).
Terkait nomor urut caleg yang diberikan pada Usman, Ketua DPC PKB yang juga Wakil Bupati Sidoarjo itu tidak memberikan jawaban secara pasti. “Semuanya saya kasih nomor yang bagus. Semua legowo, mudah-mudahan jadi,” katanya.
Dengan formasi caleg yang diusungnya saat ini, Subandi optimistis partainya bisa menambah jumlah kursi di DPRD Sidoarjo periode mendatang. “Harapan saya sih, 50 caleg ini jadi. Tapi target kami setidaknya bisa dapat 24 kursi,” tandasnya.(*)
Reporter: angga/Editor: widyawati
.jpg)
