Jakarta – Pandemi Covid-19 mau tidah mau harus membuat semua lini kehidupan beradaptasi. Di dunia olahraga, ada wacana buat para pemain menjaga jarak dengan wasit selama pertandingan berlangsung. Para pemain juga terancam kartu kuning jika mengabaikan aturan itu.
Wacana itu digulirkan oleh mantan wasit Serie A, Nicola Rizzoli. Pria 48 tahun tersebut tengah mempersiapkan proposal yang bertujuan melindungi para pengadil di lapangan di tengah pandemi COVID-19.
Dalam proposal Rizzoli itu, para pemain diimbau untuk tidak mendekati wasit secara bergerombol bila terjadi pelanggaran. Bagi mereka yang mendekati wasit dalam jarak kurang dari dua meter bisa diganjar kartu kuning.
Kendati demikian, kapten tim tetap bisa berbicara atau bertanya kepada wasit sebagai perwakilan dari rekan setimnya. Kapten hanya dapat menghampiri sang pengadil seorang diri saja dengan menerapkan aturan jaga jarak.
Aturan ini kabarnya bakal mulai diberlakukan di liga-liga top Eropa. Peraturan ini juga diharapkan bisa membuat para pemain menahan emosi mereka apabila ada keputusan kontroversial dari wasit, serta menyerahkannya kepada kapten tim yang akan berdiskusi langsung dengan wasit.
“Anda dapat berdialog dengan tenang dan tetap menaruh hormat kepada wasit. Berdiskusi antara dua orang, bukannya satu lawan empat orang. Kemudian mulai hormati aturan jaga jarak,” kata Rizzoli kepada SportMediaset, dilansir dari Football Italia.(ist)