Kediri – Bagi-bagi beras untuk warga terdampak Covid-19 oleh Pemkab Kediri terus berlanjut. Pada Sabtu (9/5/2020), ada 43 ton beras yang dibagikan kepada dua kecamatan yaitu Kecamatan Kunjang sebanyak 15,15 ton dan Kecamatan Semen sebanyak 28,21 ton.
Plt. Kepala BPBD sekaligus Sekretaris GTPP Covid-19 Kab. Kediri, Slamet Turmudi menjelaskan, ada beberapa jaring pengaman sosial bagi warga terdamap Covid-19, baik dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Untuk itu harus ada validasi dan verifikasi data agar tidak tumpang tindih atau dobel penerima.
“Pendistribusian beras ke kecamatan-kecamatan berdasarkan data yang telah diverifikasi Dinas Sosial. Sejauh ini sudah ada pendistribusian ke 10 kecamatan, selanjutnya menyusul di kecamatan yang lain,” terangnya.
Ditemui saat menerima beras, Camat Kunjang, Mohamad Nizam Subekhi mengucapkan terima kasih dan bersyukur distribusi bantuan beras bagi warga terdampak Covid-19 sudah sampai di Kecamatan Kunjang. Jumlah beras yang didroping sejumlah 15,15 ton yang diperuntukkan bagi 1.515 KK.
“Kriteria penerima yang kami prioritaskan adalah para pedagang kecil yang biasanya berdagang di sekolah-sekolah yang tidak bisa lagi berjualan karena sekolah diliburkan. Kemudian warga kurang mampu, pelaku UMKM, pedagang sayur, tukang becak dan lainnya. Pendistribusian beras ini dimulai dari kecamatan langsung diambil desa. Kemudian dengan dikawal TNI Polri bantuan tersebut diberikan langsung kepada penerima di rumah masing-masing,” jelas Nizam.
Senada, Camat Semen, Jiwo, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kediri yang sudah membantu beras untuk warga yang membutuhkan. Dengan adanya beras itu diharapkan warga yang terdampak Covid-19 bisa terbantu dan mengurangi beban hidupnya, karena dengan adanya anjuran tetap berada di rumah dan physical distancing selama wabah berlangsung, membuat warga dengan taraf ekonomi menengah kebawah kesulitan dalam mencari nafkah.
Camat Jiwo menambahkan, meski Kecamatan Semen masuk dalam zona merah, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada. Serta terus menjalankan protokol kesehatan dengan sering mencuci tangan, jaga jarak dan yang terpenting harus tetap disiplin, utamanya bagi masyarakat di wilayah yang diisolasi. Sehingga dapat segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (gos/adv)