28 April 2025

Get In Touch

Diskominfo Jember Gandeng RTIK Kembangkan Smart City

Bupati Jember Hendy beserta Kadiskominfo Boby saat bertemu Relawan TIK Jember.
Bupati Jember Hendy beserta Kadiskominfo Boby saat bertemu Relawan TIK Jember.

JEMBER (Lenteratoday) -  Konsep kota cerdas (smart city) dengan melibatkan teknologi secara inovatif, efektif dan efisien dalam menunjang peningkatan pelayanan dan mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik menjadi salah satu komitmen Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember KH. MB. Firjaun Barlaman untuk mewujudkannya.

Beberapa upaya yang telah dilakukan Pemkab Jember untuk mewujudkan smartcity di antaranya bantuan hibah berupa peralatan multimedia kepada 100 desa guna menunjang pelayanan yang terintegrasi dan realtime, pembuatan beberapa aplikasi layanan pemerintah agar dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat, serta serangkaian bimtek kepada para operator.

Kali ini, Bupati Jember Hendy Siswanto menggandeng Relawan Teknologi, Informasi dan Komunikasi atau Relawan TIK Cabang Jember sebagai instruktur peningkatan SDM digital serta pendampingannya. “Smart city merupakan konsep kota dengan melibatkan teknologi supaya semuanya lancar serta efisien, tentunya tidak hanya teknologinya yang canggih (smart tech), manusianya atau penggunanya juga harus canggih (smart user), ya kan percuma dong kita buatin aplikasi yang canggih, kemudian aparatur pemerintahnya tidak bisa atau masyarakatnya bingung, makanya kita gandeng Relawan TIK untuk peningkatan SDM dan pendampingan di bidang teknologinya,” ungkap Bupati Hendy Siswanto.

Selain itu, Bupati Hendy menyebut kemampuan di bidang teknologi sudah menjadi kemampuan yang harus dimiliki oleh aparatur pemerintah maupun masyarakat. “Ya eranya sudah digital sekarang, ASN sebagai pelayan masyarakat sudah harus menyesuaikan diri,” lanjutnya.

Ke depan, dengan berkolaborasi dengan Relawan TIK, Pemkab Jember akan lebih rutin menyelenggarakan bimbingan teknis terkait teknologi yang lebih massif lagi kepada aparatur pemerintah maupun kepada masyarakat, dimana Bupati Hendy menunjuk Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai pelaksanaannya.

Hadir juga dalam audiensi di antaranya Kepala Dinas Kominfo Jember Bobby A. Sandy, Kepala DP3AKB Jember Suprihandoko serta perwakilan Dinkes Jember.

Semantara semangat mewujudkan Jember menjadi Kabupaten Layak Anak coba dilakukan Pemkab Jember dengan mengajak semua pihak bekerja sama. Hal tersebut disampaikan usai penilaian melalui kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid Kabupaten Layak Anak oleh Asisten Deputi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) RI yang dilakukan di Pendopo Wahyawibawagraha. Bupati Hendy Siswanto menyampaikan, ada 24 indikator yang harus dilakukan dan lima cluster yang harus terpenuhi sehingga jika semua hal tersebut diselesaikan maka Kabupaten Jember dapat dikatakan sebagai Kabupaten Layak Anak.

Reporter : PJ Moko | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.