22 April 2025

Get In Touch

Ada Bayi Kembar Berusia 1 Hari Dalam Helikopter yang Jatuh di Mimika, Keduanya Selamat

KETERANGAN PERS - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Mimika, Reynold Ubra (kiri) saat memberikan keterangan pers terkait korban helikopter jatuh di Distrik Jila, Kabupaten Mimika (TribunPapua)
KETERANGAN PERS - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Mimika, Reynold Ubra (kiri) saat memberikan keterangan pers terkait korban helikopter jatuh di Distrik Jila, Kabupaten Mimika (TribunPapua)

MIMIKA (Lenteratoday) -Helikopter PK-DAR yang jatuh di Distrik Jila, Mimika, Papua, ternyata juga membawa bayi kembar yang baru saja lahir.

Helikopter yang disewa oleh Pemkab Mimika tersebut sebelumnya memang menjemput seorang ibu yang baru saja melahirkan.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Mimika, Reynold Ubra mengungkapkan ada 10 korban selamat dalam jatuhnya Helikopter PK-DAR milik Derazona Air Service itu.

Kesepuluh korban itu menjalani perawatan di RSUD Mimika sejak kemarin dan beberapa di antaranya sudah pulang.

"Saya sendiri melakukan pemantauan di RSUD Mimika untuk memastikan proses tindakan medis berjalan dengan baik," kata Rey mengutip Kompas, Jumat (10/6/2022).

Dari 10 korban selamat, dua di antaranya ialah bayi kembar berusia satu hari. Keduanya saat ini dalam kondisi baik.

"Namun kami tetap memastikan kondisi mereka hingga satu minggu ke depan," ucapnya.

Adapun nama korban selamat yaitu Jonahaes Beni (62), Roni Zulkamaen (47), Anis Mamukam, dr. Rahejeng (26), Agusta S (berumur 1 hari), Agusta S (umur 1 hari).

Selanjutnya, Lukas Chandra (38), Theofillus Rumyaan (31), Muhammad Febrian Sani (33), Agusta Sunin (25).

Satu bayi terlempar: meninggal

Selain 10 korban itu, ada satu balita bernama Piliter (4) yang terlempar dalam insiden jatuhnya helikopter.

Balita tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (9/6/2022), setelah tim SAR gabungan diterjunkan ke lokasi menggunakan helikopter Caracal milik TNI AU.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke helipad Lanud Yohanis Kapiyau pukul 16.00 WIT dan dibawa ke kamar jenazah RSUD Mimika.

"Korban ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi helikopter jatuh," kata Kepala Kantor SAR Timika, George L.M Randang.

Diberitakan sebelumnya, Helikopter PK-DAR milik Derazona Air Service yang dioperasikan oleh PT. Unitrade Persada Nusantara, jatuh di sekitar Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (8/7/2022).

Helikopter disewa oleh Pemkab Mimika untuk dijadikan Puskesmas keliling udara.

Saat terjatuh, helikopter tersebut mengangkut 11 orang, yakni pilot, kopilot, seorang dokter, dua perawat, pasien, dan keluarga pasien.

Dari 11 orang tersebut, 10 orang yang terdiri dari 8 orang dewasa dan dua bayi dinyatakan selamat. Sedangkan seorang anak hilang (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.