
JAKARTA (Lenteratoday) - Kabar kurang sedap datang dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang perkembangan data terbaru COVID-19 di Indonesia. Jumlah kasus mingguan di periode 4 dan 10 Juli tercatat sebanyak 17.388 kasus, meningkat 29 persen dibandingkan pekan sebelumnya. Bahkan, meningkat 629 persen dibandingkan dengan jumlah mingguan yang dilaporkan pada minggu 30 Mei sampai 5 Juni.
"Jumlah kasus mingguan kematian baru dari 4 hingga 10 Juli adalah 42, meningkat 31 persen dibandingkan dengan minggu sebelumnya," terang laporan WHO terbaru dikutip Sabtu (16/7/2022).
"Selama periode 4 sampai 10 Juli, 25 dari 34 provinsi mengalami peningkatan jumlah kasus. Penting untuk dicatat bahwa penyesuaian terhadap kesehatan masyarakat dan tindakan sosial, seperti penggunaan masker, jaga jarak, ventilasi ruang dalam ruangan, dan kebersihan tangan, sangat penting dengan mempertimbangkan situasi negara saat ini," pesan WHO.
Dalam delapan pekan terakhir sejak 23 Juni, angka positivity rate nasional meningkat signifikan hingga berada di 5,1 persen, menandakan penularan komunitas berada di level 3.
"Proporsi ini dapat diartikan andal hanya dengan pengawasan dan pengujian komprehensif, setidaknya satu orang yang diuji per 1.000 populasi selama seminggu," kata WHO. (*)
Sumber:who, ist / Editor: widyawati