20 April 2025

Get In Touch

Warga Dawarblandong Menolak Wilayahnya Jadi Tempat Pemakaman Korban Covid-19

Warga Dawarblandong Menolak Wilayahnya Jadi Tempat Pemakaman Korban Covid-19

Mojokerto - Warga Dusun Bulak Wangon Desa Suru, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur menolak penggunaan lahan perhutani di daerah mereka untuk pemakaman pasien meninggal akibat positif covid-19.

Penolakan tersebut dilakukan puluhan warga setempat dengan membentangkan dua spanduk bertuliskan 'Warga Menolak Keras Pemakaman Covid 19' dan 'Masih Wong Kene Yo Wedi Matek' (Meskipun Orang Sini Ya Takut Mati'. Spanduk tersebut dibentangkan diantara pohon di tepi jalan arah Mojokerto - Dawarblandong.

Demo puluhan warga dan pemasangan bentangan spanduk tersebut terjadi sekitar pukul 11.15 WIB, Minggu (12/4/2020). Dari pantauan di lokasi, hingga berita ini ditulis, bentangan spanduk tersebut masih terpasang hingga setiap pengendara kendaraan yang melintas dipastikan menoleh membaca tulisan yang ada di spanduk tersebut. 

"Tadi setahu saya memang banyak warga baik laki-laki dan perempuan sebagian membawa anak-anak berkumpul di tepian jalan. Terkait apa yang dilakukan, saya tak tahu persisnya," ujar Parti, pemilik warung seberang jalan saat ditemui Lenteratoday.com, Minggu (12/4/2020) sore. 

Beberapa warga yang melintas dan sempat membaca tulisan yang ada di bentangan sepanduk tersebut menduga jika lahan milik perhutani wilayah tersebut akan digunakan sebagai tempat pemakaman para pasien meninggal akibat positif terinfeksi virus Corona. 

"Makanya, warga sekitar menolaknya karena takut tertular virus corona, jika itu memang betul akan terjadi dan area lokasi tersebut digunakan sebagai tempat pemakaman jasad dari orang yang terdampak virus Corona yang dinyatakan positif," ungkap seorang pengendara yang kebetulan sedang melintas dan sempat berhenti di jalur tersebut. (Joe)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.