
MALANG (Lenteratoday) – Rumah produksi film indie asal Kota Malang, Mawar Cinema Project, tahun ini akan merilis 2 film produksinya. Film berjudul Petualangan Bocah Kampung dan Misteri Rumah Kosong siap dinikmati Agustus mendatang.
Sang sutradara, Faisal Satria Defrianto menjelaskan alur cerita Petualangan Bocah Kampung (PBK) yang menceritakan tentang anak-anak muda yang mendaki gunung. Kemudian terdapat pasangan muda mudi yang dengan sengaja melakukan hal yang tidak patut dilakukan di alam bebas, dan pada akhirnya atas kelakuan keduanya itu mereka jatuh ke dalam jurang.
“Konflik cerita di mulai ketika para teman sependakian mereka menyadari ketidak hadiran sepasang muda mudi tersebut,” jelasnya ketika ditemui di acara Pers Conference dan Bedah Naskah Buku yang bertempat di Pusat Perbelanjaan Sarinah Kota Malang, Sabtu (30/7/2022).
Sedangkan untuk cerita Misteri Rumah Kosong, sang sutradara menjelaskan terdapat rumah kosong yang dimanfaatkan oleh para gembong narkoba sebagai markas mereka. Kemudian mereka mengelabui warga sekitar bahwa rumah tersebut berhantu dengan alibi agar tidak ada yang menaruh curiga bahwa sebenarnya tempat itu dijadikan markas jual beli narkoba.
Sementara itu, untuk crew dan tim produksi serta pemain film, Faisal menjelaskan bahwa semua yang terlibat dalam produksi film ini merupakan orang-orang yang sengaja di pilih dari daerah di Kabupaten Malang.
“Ada 7 aktor yang berperan di film ini. Kita juga memberi pelatihan ke semua tim yang terlibat, mulai dari crew hingga pemainnya. Kita ingin memberdayakan mereka yang dari desa-desa di kabupaten Malang, kita juga ingin menunjukkan bahwa pemain film ini mempunyai bakat yang terpendam.”
Lebih lanjut, Iqbal, sebagai produser film tersebut menambahkan nantinya film akan berkonsep semi FTV yakni sebanyak 8 episode.
“Untuk biaya produksi, 2 judul film ini menghabiskan dana kurang lebih Rp 28 juta selama masa produksi. Ini juga film ke 8 kita selama berkarya di industri perfilman,” tutur iqbal melanjutkan penjelasannya.
Terakhir, Sutradara beserta produser tersebut juga menambahkan harapannya agar film-film ini dapat mencapai target yakni 10 ribu penonton. "Dengan adanya project ini, teman-teman sineas di Kota Malang menjadi lebih semangat untuk membuat karya terbaru," tutupnya.(*)
Reporter: santi wahyu / Editor: widyawati