
KEDIRI, (Lenteratoday) - Explorasa Street Food Festival 2022 kembali digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-1143 Kota Kediri ke-1143. Jajanan yang biasa ditemui di pinggir jalan, kini berjajar rapi di Halaman Kediri Town Square selama 2 hari.
Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar—akrab disapa Bunda Fey-- membuka secara resmi Explorasa Street Food Festival ini sekaligus juga menjadi juri dari Lomba Kreasi Street Food. Sebanyak 26 pedagang kaki lima (PKL) yang mengikuti kegiatan ini. Macam street food yang dijual di sini pun beragam mulai dari camilan, minuman hingga makanan berat. Harganya pun terjangkau dan tetap mengedepankan kualitas dan kebersihan.
Menurut Bunda Fey, explorasa ini merupakan bentuk dukungan Pemkot Kediri terhadap para PKL. Di sini ada edukasi tentang banyak hal. Karena jajanan ini nanti juga dilombakan tentang higienitas, kreativitas, kualitas rasa, dan kemasan. Selain itu juga, karena di sini didukung platform digital seperti Grab, jadi para PKL bisa mengenal platform digital.
"Itu salah satu cara pengenalan kita kepada teman PKL ini. Mau tidak mau saat ini harus pakai platform digital untuk meningkatkan omsetnya. Itu beberapa hal yang menjadi tujuan Pemkot Kediri," ujar Bunda Fey.
Ferry Silviana Abu Bakar juga berpesan kepada para pedagang dalam pemilihan kemasan perlu diperhatikan dan memikirkan efek samping penggunaan kemasan tersebut bagi lingkungan. Masih banyak para pedagang menggunakan kemasan sterofoam padahal bagi keamanan lingkungan itu sudah dilarang. Karena sterofoam tidak dapat terurai sampai kapan pun.
Lebih lanjut Ketua TP PKK Kota Kediri itu berpesan kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri agar para PKL ini diberikan edukasi dalam pemilihan kemasan. Selain itu juga diberikan pemahaman dari sisi kebersihan produk hingga keamanan makanan yang diperdagangkan.
Lomba kreasi street food dalam Festival Explorasa 2022 ini dinilai tiga juri. Juri-juri tersebut yaitu Ketua TP PKK Kota Kediri Bunda Fey, Chef Agus Syafrudin dan Agung Kartiko dari Hotel Insumo Palace. Hadiah yang diperoleh oleh tiap pemenang diantaranya, juara 1 uang tunai Rp4,5 juta, juara 2 mendapat uang tunai Rp3,5 juta, juara 3 mendapatkan Rp3 juta, harapan 1 mendapat uang tunai Rp2 juta dan harapan 2 mendapatkan Rp1 juta.
Pada lomba tersebut, ada 5 street food yang berhasil meraih juara. Juara 1 Rujak Pak OK, juara 2 Pondok Sagu, juara 3 Galeri Njajan. Untuk juara Harapan 1 Ngejamu Ang dan juara Harapan 2 Ayam Bakar Sitinggil.
Rujak Pak OK ini dinilai patut mendapatkan juara 1 karena ada kreasi dan inovasi dalam menu produk rujak mereka. Yang biasanya rujak manis hanya dengan isian pada umumnya saja. Di Rujak Pak OK ini durian menjadi salah satu isian rujak, hal itu unik dan tidak banyak ditemukan pada penjual rujak manis pada umumnya. Selain itu bumbu gula merah rujaknya sangat enak dan juga menyuguhkan bumbu kacang. Sehingga pembeli bisa memilih bumbu.
Hadir dalam acara ini, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala Disperdagin Tanto Wijohari, Kepala DPM PTSP Edi Darmasto, Kepala Barenlitbang Chevy Ning Suyudi, Kepala Disbudparpora Zachrie Ahmad, Kepala Satpol PP Kota Kediri Eko Lukmono, perwakilan Otoritas Jasa Keungangan, perwakilan Bogasari, perwakilan Bank Jatim Cabang Kediri, perwakilan Grab Food dan para pedagang kaki lima.
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Endang Pergiwati