MALANG (Lenteratoday) – Warga Kelurahan Tangguh se-kota Malang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) wilayah Kota Malang serta Pemerintah Kota Malang, mengadakan acara bakti sosial. Kegiatan yang dirancang dalam bentuk donor darah ini bertempat di Kantor Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Sabtu (30/7/2022).
Wakil Walikota Malang yakni Sofyan Edi Jarwoko yang menghadiri acara tersebut memberikan apresiasi. “Saya kira ini adalah hal bagus seiring dengan penanganan pandemi yang kita tahu sampai saat ini masih belum berakhir, jadi selain disatu sisi kita harus tetap disiplin dengan protokol kesehatan, maka di sisi lain kita membuka kesempatan untuk membantu sesama dengan melakukan donor darah,” ungkapnya saat ditemui di Kantor Kelurahan Polehan.
Bung Edi--begitu sapaannya—mengatakan kegiatan donor darah tersebut diinisiasi dan dilaksanakan oleh kader-kader Kelurahan Tangguh se-Kota Malang. Ia juga menyatakan pendonor berasal dari anggota Kelurahan Tangguh, namun juga tidak memberi batasan pada masyarakat umum dari semua kalangan yang ingin mendonorkan darahnya.
Diungkapkannya, dari 37 Kelurahan Tangguh di Kota Malang, acara donor darah di Kelurahan Polehan ini merupakan yang pertama kali dilakukan pada tahun 2022. Ia berharap agar nantinya masing-masing kelurahan di kota Malang dapat menyelenggarakan acara donor darah seperti ini. “Untuk kedepannya akan ada rencana donor darah di Kelurahan Bangkalan Krajan,” sambungnya
Mengenai esensi dari Kelurahan Tangguh, menurutnya adalah bentuk kesiap siagaan warga yang ada di dalam kelurahan tersebut. Adapun kriteria dari siap siaga yakni salah satunya adalah tanggap bencana. “Warga Kelurahan Tangguh siap sedia hadir untuk membantu masyarakat yang terkena imbas dari bencana, kemudian tanggap terhadap masalah sosial, ekonomi, kesehatan, maupun masalah yang lain. Kelurahan tangguh ini terdiri dari tokoh-tokoh yang ada dalam lembaga wilayah kelurahan, seperti anggota PKK, anggota kelurahan siaga, kemudian unsur RW. Selain itu juga ada unsur kolaborasi, kalau di Penangguhan ada kolaborasi dengan akademisi Universitas Brawijaya, di Polehan ini kolaborasi dengan PMI,” jelasnya sebelum meninggalkan Kantor Kelurahan Polehan.
Sementara itu Nuryasin salah satu relawan Kota Malang dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang juga menjadi Koordinator Bakti Sosial Kota Malang, menyatakan kegiatan ini mendapatkan support dan antusiasme tinggi dari semua kalangan, baik masyarakat desa, linmas, lurah, hingga pemerintahan kota Malang. Ia juga menuturkan sejauh ini ada 150 peserta donor darah dan mentaksir masih akan terus bertambah jumlahnya. “Sangat didukung oleh semua pihak. Kami ucapkan terimkasih,” katanya. (*)
Reporter: santi wahyu | Editor:widyawati
.jpg)
