
PADANG (Lenteratoday) – Walikota Malang, Sutiaji, mengarapkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XV Tahun 2022 di Hotel Truntum Kota Padang, Senin (8/8/2022), berdampak pada isu strategis perkotaan.
Terlebih lagi, banyak Walikota dari seluruh Indonesia yang hadir dalam rakernas kali ini. "Lebih dari 90 walikota dari total 98 kota hadir. Jadi saya pikir ini momentum yang baik untuk kita memperjuangkan isu honorer/tenaga kontrak kaitannya dengan PPPK,” katanya.
Selain itu, isu tentang dinamika inflasi, kemandirian fiskal, juga menjadi salah satu isu yang dinilai cukup krisual. Tak hanya itu, APEKSI juga membahas pesta demokrasi 2024 mendatang, mulai dari pilpres, pileg, dan pilkada.
Walikota Malang juga menyatakan bahwa pembahasan semua isu serta usulan-usulan akan dikerucutkan besok saat dilaksanakannya sidang Pleno. “Saya berharap aspirasi pemerintah daerah nantinya bisa diakomodir oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri,” ungkapnya.
Diakhir, Sutiaji memberikan apresiasi atas dilaksanakannya rakernas di Kota Padang ini.
"Kami mengucapkan apresiasi pada Apeksi Pusat dan Pemkot Padang. Tadi disampaikan cost memang Rp 14 miliar, tapi yang hadir 5000-6000 dari seluruh Indonesia. Efek dominonya bagi ekonomi, dari hotel, penerbangan, wisata, hingga UMKM luar biasa besarnya," pungkas Sutiaji.
Sementara itu, ditemui dalam momen yang sama, Menteri Perdagangan yakni Zulkifli Hasan, berpesan agar para Walikota se-Indonesia bisa menghasilkan kolaborasi dan sinergi dalam inovasi dan menjamin stabilitas ketersediaan serta harga bahan pokok.
"Kita juga harapkan stabilitas politik dan keamanan bangsa tetap terjaga," tambah Mendag, saat membuka rakernas, Senin (8/8/2022).
Perlu diketahui bahwa rakernas APEKSI XV di Kota Padang dengan tema “Kota Kita Bangkit, Yang Maju, Yang Bersinergi” ini digelar pada 7 hingga 10 Agustus 2022, diisi dengan 9 acara utama, dan 5 acara pendamping serta 1 special event.

Daster Bordir Malang Laris Manis
Daster bordir milik UMKM Kota Malang menjadi unggulan dari brand Red Tulip yang langsung ludes diborong sejumlah delegasi yang mengunjungi stan Kota Malang di hari pertama gelaran Indonesia City Expo 2022 pada Rakernas APEKSI XV di Kota Padang.
Sutiaji, Wali kota Malang menyebut bahwa agenda ini dapat menjadi ajang promosi produk bagi UMKM Kota Malang. "Bagi daerah dan khususnya Kota Malang ini (Rakernas) jadi ajang promosi potensi. Produk-produk unggulan, sehingga harapannya nanti banyak orang datang ke Kota Malang dan ada efek dominonya bagi ekonomi masyarakat,” ungkap Sutiaji, Senin (8/8/2022).
Sementara itu, pemilik brand Red Tulip yakni Ike Vidya menyatakan senang karena dapat mengikuti pameran yang dihadiri oleh delegasi dari 98 kota se-Indonesia ini dan telah difasilitasi oleh PemKot Malang.
"Ini support Pemkot Malang yang luar biasa untuk UMKM lokal. Tidak hanya daster, tapi juga produk taplak, sandal, dan tas. Awal kita bawa 130 pcs, sisa beberapa saja. Nanti datang lagi 150 pcs tambahan dari Malang. Kontak pasar baru juga banyak kita dapatkan," ujar Ike saat ditemui di pameran City Expo yang dihelat dalam Rakernas Apeksi, bertempat di Lapangan RTH Imam Bonjol, Kota Padang, Senin (8/8/2022).
Lebih lanjut, Ike juga berharap agar dukungan pemasaran produk semacam ini terus dilakukan bahkan sampai ke luar negeri.
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Wali Kota Malang Sutiaji dan Ketua Dekranasda Kota Malang Widayati Sutiaji yang telah memberikan dukungan kepada pelaku UMKM Kota Malang,” pungkasnya.
Terakhir, tercatat sejumlah wali kota beserta delegasi seperti dari Tarakan, Mojokerto, dan Makassar memborong produk daster Malangan yang memiliki kekayaan motif, berbahan katun Jepang yang terbaik di kelasnya, dan dibuat secara handmade embroidery. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi