
SEMARANG (Lenteratoday) - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT)-RI ke-77, Dinas Perikanan Kota Semarang menabur 52.500 benih ikan nila dan tawes di Banjir Kanal Barat, Kota Semarang. Acara tabur benih ikan tersebut dimaksudkan untuk memperbaiki ekosistem sungai, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah aliran sungai Kota Semarang.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari Dinas Perikanan, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Dinas Pertanian Kota Semarang.
"Menumbuhkan satu ekosistem tadi pak kas di sambutannya dengan adanya ikan yang bertebaran di sungai itu burung-burung akan ikut hinggap dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang suka mancing ada ikan yang bisa dipancing," kata Suhindoyo, Kepala Dinas Perikanan Kota Semarang, Selasa (9/8/2022).
Mengenai kesejahteraan masyarakat, Suhindoyo turut menyatakan bahwa benih ikan yang ditabur di Banjir Kanal Barat, nantinya dapat dipanen oleh masyarakat sekitar.
Jenis benih ikan yang ditabur yakni ikan nila dan tawes, karena dinilai lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Dinas Perikanan sendiri menghindari jenis ikan lele, karena kurang potensial untuk dikembiangbiakkan di wilayah sungai.
"Karena lele kanibal akan makan ikan lainnya yang lebih kecil , sehingga kita memilih tawes dan nila," terang Suhindoyo.
Suhindoyo juga menyampaikan bahwa kegiatan tabur benih ini tidak hanya dilakukan di Banjir Kanal Barat saja, tetapi juga di sejumlah wilayah perairan Kota Semarang, termasuk Waduk Jatibarang. Jumlah benih ikan yang telah ditabur mencapai 200.000 benih dan upaya ini akan terus berlangsung.
"Tahun ini kita sudah 200ribu kita tebar di seluruh penjuru kota Semarang, banyak tempat yang kita tebar, di Waduk Jatibarang dan juga berbagai tempat di 16 kecamatan sudah kita tebar bening ikan," jelas Suhindoyo.
Reporter : Azifa Azzahra | Editor : Endang Pergiwati