22 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Malang: ASN Harus Jadi Contoh Kedisiplinan dan Kekompakan Warga

Wali Kota Malang: ASN Harus Jadi Contoh Kedisiplinan dan Kekompakan Warga

MALANG (Lenteratoday) – Aparatur Sipil Negera (ASN) se-kota Malang hadir dan turut memeriahkan perlombaan Pelatihan Baris Berbaris (PBB) yang bertempat di Balai Kota Malang pada Sabtu (13/8/2022). Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan berbagai kategori lomba memiliki filosofi sendiri guna mewujud kekompakan dan kedisiplinan.

“Di agenda ini kita ambil 3 lomba, yang pertama lomba senam, kemudian lomba paduan suara, dan baris berbaris. Kebetulan saat ini adalah perlombaan untuk kategori pelatihan baris berbaris (PBB). Ini kita maunya semua elemen bisa terlibat, tapi untuk sementara ASN dulu saat ini, karena para ASN ini lah yang harus menjadi contoh kepada masyarakat yakni dari kompaknya, disiplinnya, seriusnya,” ujar Sutiaji ketika ditemui usai memberikan sambutan dalam pembukaan lomba PBB ASN se-Kota Malang, Sabtu (13/8/2022).

Sam Sutiaji, sapaan akrab sang Wali Kota Malang tersebut menyampaikan adanya alasan tersendiri terkait pemilihan kategori lomba yang kemudian memiliki filosofi dan berkaitan dengan kehidupan sosial.


“Sebenarnya ada alasan kenapa kita memilih untuk mengadakan 3 lomba tersebut, karena itu semua punya filosofi tersendiri. Senam misalnya, kita hidup tidak hanya berkaitan dengan estetika saja namun harus dengan adanya konsentrasi, karena orang senam itu harus konsentrasi agar terlihat estetik gerakan dan kekompakannya. Begitu juga dengan paduan suara, tidak hanya menonjolkan satu suara saja, namun akan terlihat lebih indah jika adanya perpaduan dalam berbagai jenis suara, yang pastinya juga harus satu tujuan atau kompak. Kemudian dengan lomba pelatihan baris-berbaris (PBB), selain tentunya konsentrasi dan kekompakan, kita ingin membangun sebuah disiplin, terlebih ini adalah ASN. Itulah yang ingin kita sampaikan dalam acara ini,” tuturnya.
Lebih lanjut Sutiaji menjelaskan terkait mekanisme pelaksanaan lomba. Ia menyebut bahwa peserta yang mengikuti lomba adalah mereka yang sudah dipilih oleh masing-masing dinas. Namun, untuk pegawai yang belum dipilih sebagai perwakilan lomba, mereka dianjurkan untuk turut serta hadir menjadi supporter.

"Kemudian untuk peserta lomba ini adalah orang-orang yang sudah ditunjuk oleh masing-masing dinasnya. Yang lain (yang tidak ditunjuk untuk perwakilan lomba) kita hadirkan sebagai supporter, berbahagia, membentuk kesatuan menyemangati rekan satu dinas. Artinya bahwa kita ini mempunyai tanggungjawab institusional, bukan personal,” terang Sutiaji.

Sutiaji kemudian melanjutkan mengenai jumlah peserta lomba yang masing-masing ada 34 tim, baik dari kategori senam, paduan suara, dan PBB.

"Untuk kategori lomba PBB sekarang ini, jurinya ada 3 yang masing-masing diambil dari TNI AU, AL, dan juga dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI),” imbuhnya.

Orang nomor satu di Oemkot Malang ini juga menyebutkan bahwa acara merupakan bentuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke 77.

"Dalam acara ini kita juga turut mengenang perjuangan para pahlawan. Kita mendorong dan kita kuatkan nilai nilai patriotismenya para ASN. Tentu ada nilai-nilai bahagia, gembira, bahwa kita telah merdeka, namun tetap kita tidak boleh melupakan bahwa kemerdekaan itu melalui banyak proses penuh pengorbanan, sehingga tetap harus dipertahankan,” pungkasnya.(*)


Reporter:santi wahyu / Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.