09 April 2025

Get In Touch

Atlet Balap Sepeda Dunia Berlaga di UCI MTB Eliminator World Cup 2022

Kejuaraan UCI MTB Eliminator Word Cup 2022 di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya.
Kejuaraan UCI MTB Eliminator Word Cup 2022 di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya.

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Perhelatan turnamen dunia balap sepeda gunung UCI MTB Eliminator World Cup 2022 di Kota Palangka Raya, sudah dibuka secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali, yang mewakili Presiden RI.

Sebagaimana disampaikan Sekretaris Panitia UCI MTB Eliminator World Cup 2022, Rahmat Hamka, saat ini Kalteng telah mendapatkan kontrak dengan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) dan UCI MTB Eliminator World Cup selama 3 tahun. Sehingga Kalteng mendapat kesempatan menjadi tuan rumah pelaksanaan UCI MTB Eliminator World Cup hingga tahun 2025.

"Karena itu segala persiapan dilakukan secara matang agar dalam pelaksanaannya tidak ada kekurangan sedikitpun, mulai dari arena, tribun penonton sampai kebersihan toilet,"  papar Rahmat, Minggu (28/8/2022).

Sementara itu, para atlet mancanegara yang berlaga mengakui trek lompatan di arena UCI MTB Palangka Raya sangat menantang.

Salah seorang atlet asal Hungaria, Attila Gerely, mengatakan trek lompatan merupakan salah satu bagian paling penting dan menantang dalam arena ini.

"Trek lompatan menjadi bagian paling menantang dalam kompetisi ini, apalagi tempat pendaratannya tergolong cukup datar untuk sepeda hardtail," terangnya.

Secara keseluruhan, arena balap di stadion Tuah Pahoe dinilai menyenangkan untuk dilintasi, namun tentunya mempunyai kesulitan tersendiri jika dilakukan dengan kecepatan sepeda yang tinggi.

"Mengenai iklim, di negara Eropa juga memiliki musim dengan suhu tinggi, tetapi kelembapan di Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan Eropa, karena itu kami harus lebih banyak minum," jelas Attila.

Sementara menurut salah seorang peserta UCI MTB yang berasal dari Africa Selatan, Mariske Strauss, juga mengakui jika trek lompatan di stadion Tuah Pahoe memiliki tantangan yang cukup sulit.

"Bagi kami pembalap, untuk melewatinya tentu harus menggunakan teknik dan taktik tertentu," ungkapnya.

Selain itu, ada rintangan berupa kayu atau log yang juga merupakan tantangan yang menyenangkan, ada juga beberapa kerikil lepas yang membuat tantangan menjadi semakin menarik.

Selain itu Mariske menambahkan, lintasan yang dilalui cukup menantang, dengan beberapa trek pendek dan sempit, sehingga membuat balapan semakin cepat serta menarik.

"Saya pribadi berterima kasih kepada pihak penyelenggara dan tuan rumah yang telah bekerja keras mempersiapkan kejuaraan ini agar terlaksana dengan baik," pungkasnya.

Pada penyelenggaraan event balap sepeda gunung dunia UCI MTB Eliminator di Kota Palangka Raya ini, dimeriahkan juga dengan Expo pameran produk UMKM.

Reporter : Novita | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.