20 April 2025

Get In Touch

Rahasia Negara Masih Aman, Mahfud MD Imbau Masyarakat Supaya Tenang

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD

JAKARTA (Lenteratoday) - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengklaim hingga saat ini belum ada rahasia negara yang bocor akibat serangan siber oleh hacker bernama Bjorka.
Ia juga mengimbau masyarakat tetap tenang dalam menyikapi berbagai serangan siber yang terjadi karena pemerintah telah melakukan penanganan secara serius.

"Kita akan serius menangani dan sudah mulai menangani masalah ini, tetapi juga publik atau masyarakat harus tenang karena sebenarnya sampai detik ini belum ada rahasia negara yang bocor," kata Mahfud dalam konferensi pers, Rabu (14/9).

Mahfud MD membandingkan serangan siber oleh Bjorka dengan kasus pemberitaan WikiLeaks yang menimpa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat masih menjabat Presiden RI.

Menurutnya, data yang disebar oleh Bjorka tidak terlalu berbahaya dibandingkan dengan pemberitaan WikiLeaks.

"Yang ini enggak ada, ini cuma data-data umum yang sifatnya sebenarnya perihal surat ini itu. Isinya sampai detik ini belum ada yang dibobol," tutur Mahfud.

Sebelumnya, hacker bernama Bjorka menyerang sejumlah situs pemerintahan dengan menjual data hasil pembobolan sejumlah situs pemerintah di internet.

Salah satu data yang diklaim bobol adalah surat dari BIN ke Presiden Jokowi. Bjorka menyebut dokumen-dokumen tersebut rahasia.

"Berisi transaksi surat tahun 2019-2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara yang diberi label rahasia," ucap Bjorka di situs breached.to, Jumat (9/9).

Lihat Juga :
Data Pribadi Disebar Bjorka, Abu Janda Singgung Rizieq dan Bahar Smith
Selain itu, Bjorka juga membeberkan kronologi misi pembunuhan aktivis HAM Munir di pesawat Garuda Indonesia. Sejumlah nama disebut. Termasuk Muchdi Pr, petinggi TNI kala itu.

Masalah kemudian membesar ketika data pribadi sejumlah menteri Jokowi dan pejabat lain dibocorkan Bjorka.

Pemerintah kemudian merespons dengan menggelar rapat antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/9).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.