21 April 2025

Get In Touch

BPJS Ketenagakerjaan Bantu dan Santuni Peternak dan Karyawan KUD kota Batu

Pemberian bantuan kepada wakil karyawan KUD kota Batu sebagai peserta aktif BPJS ketenagakerjaan, perwakilan 250 peternak kota Batu, dan ahli waris korban kecelakaan yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan
Pemberian bantuan kepada wakil karyawan KUD kota Batu sebagai peserta aktif BPJS ketenagakerjaan, perwakilan 250 peternak kota Batu, dan ahli waris korban kecelakaan yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan

BATU (Lenteratoday) – Dalam Rangkaian Hari Pelanggan Nasional 2022, kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang kota Batu, Yeni Aristasari, memberikan bantuan dan santunan kepada 250 peternak kota Batu, pada Senin (19/9/2022).

Mereka merupakan peserta baru BPJS Ketenagakerjaan. Selain iyu juga memberikan bantuan berupa sembako serta vitamin untuk para karyawan KUD kota Batu.

“Kegiatan hari ini merupakan rangkaian dari hari pelanggan nasional 2022, kemarin kita awali tanggal 4 September dengan agenda pelayanan jaminan hari tua kepada KUD Pujon, dimana karena dampak PMK disana telah terjadi PHK massal sejumlah sekitar 50 pekerja. Kemudian disambung dengan hari ini, kita memberikan bantuan sembako dan vitamin untuk karyawan KUD Batu karena memang sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Yeni Aristasari.

Yeni menyebutkan hal tersebut merupakan bukti BPJS Ketenagakerjaan hadir di tengah masyarakat, bukan hanya di saat masyarakat mengalami resiko pada saat bekerja atau meninggal ketika bekerja, akan tetapi BPJS Ketenagakerjaan juga hadir dalam kondisi tertentu seperti PMK saat ini.

Program berikutnya merupakan program BPJS Ketenagakerjaan yakni perlindungan pekerja. Pada kesempatan ini Yeni turut mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh KUD Batu untuk mengikutsertakan para peternak sebagai peserta baru BPJS Ketenagakerjaan.

“Jadi saya mengapresiasi KUD Batu karena telah berkenan melindungi peternaknya, sebab peternak ini merupakan pekerja sektor informal. Yang mana rentan sekali resikonya dibanding pekerja formal. Langkah inisiatif KUD Batu dalam mendaftarakan 250 peternak ini merupakan langkah untuk perlindungan kepada para peternak. Saya berharap peternak lain juga akan bergabung menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, baik secara mandiri maupun program dari koperasinya,” jelasnya.

Program terakhir yang diberikan dalam rangkaian agenda hari pelanggan nasional 2022 berikutnya adalah program pemberian santunan kepada korban kecelakaan kerja. Manfaatnya adalah ahli waris akan menerima total dari 48 kali gaji dari korban ketika mengalami kecelakaan kerja, kemudian gaji hari tua dan pensiun. Yang bersangkutan merupakan warga Pesanggrahan, kota Batu yang kecelakaan lalu lintas sewaktu akan berangkat kerja di Mojokerto.

Di sisi lain, Walikota Batu, Dewanti Rumpoko juga turut hadir dan mengapresiasi program BPJS Ketenagakerjaan kota Batu dalam memberikan bantuan kepada para peternak di kota Batu dan santunan kepada salah satu pekerja yang telah meninggal akibat kecelakaan.

"Semoga nanti akan ada perusahaan lain yang mempunyai CSR dan memberikan bantuan untuk keikutsertaan BPJS ketenagakerjaan. Saya juga mengharap agar para peternak di kota Batu yang sekiranya sudah mempunyai pendapatan lebih untuk mengikutsertakan diri dalam kelas mandiri kepesertaan BPJS Keternagakerjaan karena manfaatnya ini akan sangat bagus, yang akhirnya bisa melindungi diri peternak sendiri dan anggota keluarganya,” terang Dewanti Rumpoko.

Menurut penuturan Dewanti, pemerintah kota Batu sampai saat ini sudah menyalurkan bantuan diantaranya seperti vitamin, vaksin, dan obat-obatan kepada para peternak yang hewan ternaknya terjangkit wabah PMK.

“Dari dinas sosial kota Batu juga kami memberikan bantuan natura, seperti bahan makanan, dan lainnya. Yang sampai saat ini masih kami pikirkan adalah terkait bantuan pengganti dari sapi-sapi yang mati,” ujarnya.

Dikatakannya bahwa untuk sementara ini pemkot Batu masih belum memperbolehkan adanya jual beli sapi, karena situasi PMK yang dinilai masih belum selesai meskipun sudah melandai.

“Ini yang saya harapkan agar dinas pertanian dapat memberikan bantuan pengganti sapi yang mati akibat PMK, walaupun kita pasti tidak bisa memberikan bantuan sapi untuk semua peternak, tapi nanti akan dikaji lagi,” pungkasnya. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor :Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.