20 April 2025

Get In Touch

Ruang Observasi Covid-19 di Jatim Terbanyak Nasional

Ruang Observasi Covid-19 di Jatim Terbanyak Nasional

Surabaya – Penyediaanruang observasi di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan di Provinsi Jawa Timur dinyatakansebagai ruang observasi terbanyak di bandingkan dengan provinsi lain diIndonesia.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan dalamvideo conference yang dilakukan, Minggu (19/4/2020) dengan Kepala Gugus TugasNasional dan beberapa menteri, dia sempat melaporkan perkembangan ruangobservasi di Jatim.

“Sampai dengan hari ini terkonfirmasi dari Kepala GugusTugas Nasional adalah ruang observasi terbanyak seraca prosentatif maupunkuantitatif dari provinsi di seluruh Indonesia,” tandasnya, Minggu (19/4/2020)malam.

Khofifah menyebutkan saat ini sudah ada 6.938 ruangobservasi yang ada di desa dan kelurahan di Jatim. Jumlah tersebut setadadengan 81,5 %. Dengan demikian saat ini tinggal 18,5 % dari seluruh desa dankelurahan di Jatim yang belum memiliki ruang ovservasi. Khofifah berharap, bagiyang belum agar berusaha untuk membuat ruang observasi.

Pasalnya, jumlah warga yang datang dari daerah lain terlebihlagi dari daerah episentrum terus bertambah. Sesuai dengan protocol pencegahanpenularan covid-19, maka mereka yang datang dari daerah episentrum harusmenjalani ovservasi dan isolasi selama 14 hari. Baru setelah itu bolehberkumpul dengan keluarga. Namun demikian tetap tinggal di rumah dan keluar untukkepentingan yang urgen saja.

Saat, dari 6.938 ruang observasi yang ada sudah 90 tempatyang difungsikan untuk observasi dan isolasi. Total orang yang melakukanobservasi dan isolasi sudah 834 orang.

Sementara itu, dari update data perkembangan covid-19 diJatim, diketahui bahwa jumlah yang terkonfirmasi positif ada penambahan 33. Dengandemikian di Jatim sudah ada 588 kasus terkonfirmasi positif. Dari jumlahtersebut yang dinyatakan terkonfersi negative atau sembuh sudah mencapai 98orang.

Untuk penambahan terkonfirmasi positif diantaranya di Nganjuksebanyak satu orang, Kabupaten Malang satu orang, Kabupaten Lamongan 1 orang,Kabupaten Sidoarjo 1 orang dan Surabaya sebanyak 29 orang.

Disisi lain, ada 2 pasien yang positif covid-19 meninggal dunia, sehingga yang meninggal sudah ada 56 orang atau setara 9,52 persen. Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada sebanyak 2.031 orang dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 16.528, dari jumlah tersebut yang masih dalam pantauan ada 6.989. (ufi/adv)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.