12 April 2025

Get In Touch

WHO Ingatkan Jangan Buru-buru Anggap Pandemi Beres, Infeksi Baru Mengancam

WHO Ingatkan Jangan Buru-buru Anggap Pandemi Beres, Infeksi Baru Mengancam

JENEWA (Lenteratoday)- Beberapa negara besar mulai mengendorkan aturan terkait Pandemi COVID-19.Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan, negara-negara kaya tidak boleh berpikir corona sudah berakhir. Pasalnya, WHO menyoroti potensi gelombang infeksi baru di waktu mendatang.

Hal itu disampaikan oleh penasihat senior WHO Bruce Aylward. Mengingat, pekan lalu Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus sempat menyinggung akhir pandemi COVID-19 sudah di depan mata, namun belum benar-benar berakhir. Bahkan, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan pandemi COVID-19 sudah berakhir.

"Ketika saya mendengar mereka (negara-negara kaya) berkata 'Ya, kami sudah sangat nyaman di situasi ini', saya berpikir 'Bagus. Sekarang Anda benar-benar dapat membantu kami menyelesaikan masalah (COVID-19) di seluruh dunia," tegas Aylward, dikutip dari Reuters, Sabtu (24/9/2022).

Aylward menyebut, tim yang dikoordinasikannya belum siap untuk keluar dari fase darurat penanganan pandemi. Menurutnya, negara-negara harus siap dan memiliki perawatan di tempat untuk setiap gelombang infeksi lebih lanjut. Diketahui, timnya berfokus pada akses yang adil ke vaksin, perawatan, dan tes COVID-19 di seluruh dunia

"Jika Anda pergi tidur sekarang kemudian gelombang (COVID-19 baru) menghantam kita dalam tiga bulan ke depan, ya Tuhan, (ibarat) ada darah di tangan Anda," ungkap Aylward, menegaskan bahwa kini bukan waktunya negara-negara kaya bersantai menghadapi pandemi COVID-19.

Ia juga menyinggung, pernyataan Biden memang ada benarnya. Sebab, Amerika Serikat memiliki akses yang baik ke semua alat penanganan COVID-19. Hal itu juga tidak menghambat komitmen global AS untuk turut serta memerangi COVID-19 di dunia.(*)

Sumber:Reuters,ist / Editor: Widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.