28 April 2025

Get In Touch

Hadiri Petik Laut, Gubernur Pastikan Nelayan Sendang Biru Tak Kekurangan Suplai Solar

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri acara Syukuran Nelayan dan Petik Laut di Sendang Biru Kabupaten Malang.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri acara Syukuran Nelayan dan Petik Laut di Sendang Biru Kabupaten Malang.

MALANG (Lenteratoday) - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memastikan bahwa nelayan di kawasan Sedang Biru, Kabupaten Malang tidak kekuranga suplai solar untuk melaut.

“Saya tahu yang sedang saudara hadapi. Solarnya langka nggak? Maka, saya minta tolong koordinator nelayan, tolong dihitung kebutuhan solar nelayan. Kalau suplainya sejauh ini kurang, maka tolong usulan yang diajukan ditambah. Saya ingin memastikan nelayan tidak kekurangan solar untuk melaut,” tegas Khofifah saat menghadiri Syukuran Nelayan dan Petik Laut di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sendang Biru Dusun Tambakrejo Sendangbiru, Sumbermanjing Kabupaten Malang, Selasa (27/9/2022).

Khofufah mengatajan, ia rutin dan intens berkoordinasi dengan GM Pertamina terkait suplai dan distribusi BBM. Sehingga usulan kebutuhan di sektor-sektor hilir harus rigid guna memastikan tidak ada titik-titik yang mengalami lack of supply atau kekurangan suplai.

Tidak hanya itu, sebagai penguatan bagi nelayan, di kesempatan ini Gubernur Khofifah juga menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi nelayan Sendang Biru. Yaitu berupa bantuan perlindungan sosial senilai Rp 300.000 yang secara simbolis diberikan kepada 10 orang penerima, kemudian penyerahan 5 Bantuan Surat Ijin Penangkapan Ikan, lalu 5 Bantuan Surat Kelaikan Kapal, Bantuan Hibah Sarana Alat Perkapalan dan Hibah Perahu. Juga, penyerahan bantuan alat Perkapalan Berupa 128 Unit Jaring Alat Tangkap, 1 Unit Perahu, 25 Unit Mesin Kuras, dan 25 Unit Mesin Alkon.

“Semoga bantuan ini menjadi penguat ekonomi nelayan yang terdampak kenaikan harga BBM, dan harapan kami kesejahteraan nelayan akan terus meningkat,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Malang, M. Sanusi menyatakan bahwa selama pandemi Covid-19 yang terjadi dua tahun mengakibatkan menurunya pendapatan nelayan sampai 20 ton/perhari. Sebelumnya sebelum pandemi, rata rata penghasilan nelayan dan tangkapan nelayan bisa mencapai 200 ton perhari.

“Insyallah dengan kehadiran ibu Gubernur bisa memberikan rezeki bagi para nelayan dan mendapatkan hasil tangkapan yang melimpah jadi 200 ton ikan tuna/hari," ungkapnya. (*)

Reporter : Lutfi/rls | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.