PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Akhir - akhir ini kasus pencurian sepeda motor kembali meresahkan warga Kota Palangka Raya.
Menanggapi permasalahan ini, Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo mengingatkan masyarakat Kota setempat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati- hatian sebagai bentuk antisipasi.
"Kewaspadaan harus dimulai dari diri sendiri, jangan hanya mengandalkan aparat, tapi masyarakat dan aparat harus bersinergi dalam menjaga keamanan," papar Sigit, Selasa (27/9/2022).
Demi meningkatkan kewaspadaan, ia meminta kepada masyarakat untuk memperhatikan lingkungan maupun kondisi saat akan memarkirkan kendaraan roda dua. Akan lebih baik jika memasang kunci tambahan pada sepeda motor.
Sigit berpendapat dengan memasang kunci tambahan setidaknya akan mempersulit para oknum pencuri sepeda motor yang akan melakukan aksi kejahatannya. Lebih baik lagi apabila masyarakat bisa memasang CCTV di sekitar rumah guna memantau situasi sekeliling rumah. Dengan demikian ketika terjadi tindak kejahatan dapat terekam dan menjadi barang bukti untuk mempermudah meringkus pelaku kejahatan.
"Tentunya peran aktif aparat kepolisian juga sangat diharapkan untuk menjaga dan mencegah tindak kejahatan, serta mengusut dan mengamankan para pelaku pencurian agar ditindak secara hukum," ungkapnya.
Sementara itu legislator dari fraksi PDI Perjuangan ini menyarankan kepada masyarakat untuk kembali mengaktifkan pos kamling serta pendataan terhadap warga di lingkup Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Ini merupakan bentuk upaya masyarakat dalam meminimalisir terjadinya tindak kejahatan.
Selebihnya Sigit meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib jika melihat ada orang dengan garak- gerik mencurigakan ataupun mengetahui keberadaan pelaku kejahatan yang bersembunyi.
"Ayo kita aktifkan kembali pos kamling di wilayah masing- masing, cara mencegah kejahatan salah satunya adalah dengan memperkecil peluang atau kesempatan bagi pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya," pungkasnya.
Reporter : Novita | Editor : Endang Pergiwati
