20 April 2025

Get In Touch

Sisihkan Gaji, Pegawai Kemenkumham Jatim Salurkan Bantuan Ribuan Paket Sembako dan Alkes

Sisihkan Gaji, Pegawai Kemenkumham Jatim Salurkan Bantuan Ribuan Paket Sembako dan Alkes

SURABAYA – Kanwil Kemenkumham Jatim dan jajaran berperanaktif untuk menyelesaikan persoalan yang disebabkan oleh wabah COVID-19.Seluruh pegawai Korps Pengayoman di Jawa Timur (Jatim) turun tangan menyisihkansebagian gajinya untuk membantu masyarakat yang terdampak COVID-19. Hari ini(21/4) Dipimpin langsung Kakanwil, Krismono, bantuan disalurkan kepada sopirangkot di Terminal Joyoboyo, Surabaya.

Bantuan dalam bentuk paket sembako itu disalurkan dalamkegiatan bertajuk ‘Pengayoman Peduli Jatim: Bersatu Lawan COVID-19.’ Kegiatan inimenggandeng Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indoensia (INI) Jawa Timur. Total dikumpulkansebanyak 5.000 paket sembako dengan rincian, 16 ton beras, 5.000 liter minyakgoreng, 3,1 ton gula pasir, 500 dus mie instan, dan berbagai jenis bahanmakanan lainnya. “Hari ini kami melakukan aksi sosial yang diikuti serentakbersama 63 UPT jajaran baik Lembaga Pemasyarakatan (lapas) atau Rumah Tahanan(rutan), kantor imigrasi, balai pemasyarakatan, rumah penitipan benda sitaannegara hingga balai harta peninggalan,” ujar Krismono.

Paket sembako itu disalurkan kepada masyarakat yangterdampak wabah COVID-19. Diantaranya sopir angkot, penarik becak dan pekerjaandi sektor informal lainnya. Khusus untuk lapas atau rutan, Krismono menekankanbahwa bantuan diprioritaskan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang barusaja menerima hak asimilasi dan integrasi sesuai Permenkumham Nomor 10 Tahun2020 beberapa waktu lalu. Sekaligus, pihak lapas atau rutan bisa menjadikanmomen ini untuk tilik sambang WBP dan memastikan mereka tetap berada di dalamrumah. “Semoga sembako yang kami bawa bisa meringankan beban masyarakatkhususnya WBP kami yang sedang menjalankan asimilasi dan integrasi sehinggamereka tidak kembali tergoda melakukan tindak kriminal,” harap Krismono.

Tidak hanya sembako, pihak Kemenkumham Jatim jugamenyalurkan berbagai bantuan berupa alat kesehatan (alkes) seperti masker danhand sanitizer. Menariknya, produk yang disumbangkan merupakan hasil karya WBPyang saat ini berada di dalam lapas atau rutan seluruh Jatim. Hal ini, lanjutKrismono, menjadi bukti nyata kontribusi Kemenkumham beserta WBP dalam memutusmata rantai penyebaran COVID-19. “Alhamdulillah WBP sudah bisa memproduksimasker dan hand sanitizer secara masal, sehingga saat ini stoknya berlebih danbisa dimanfaatkan masyarakat yang belum memiliki perlengkapan yang memadai,”urainya.

Krismono menekankan bahwa penyaluran bantuan yang dilakukanpihaknya mengikuti anjuran pemerintah sesuai protokol pencegahan dan penangananCOVID-19. Selain tepat sasaran, pihaknya ingin penyaluran bantuan iniberlangsung aman dan tertib. Sehingga, tidak menjadi pemicu penularan virusSARS-CoV-2 yang lebih luas. “Kami berharap, dengan gotong royong ini, bisamenjadi menguatkan seluruh elemen masyarakat untuk melewati masa pandemi inidengan tetap dalam kondisi sehat wal afiat,” harap pria berumur 58 tahun itu.

Sementara itu, Siti Anggraeni Hapsari Ketua INI Jatim menyatakan bahwa pihaknya sangat mendukung gerakan sosial tersebut. Mengingat, selama ini pihaknya juga telah sering berkolaborasi dan bersinergi dengan Kanwil Kemenkumham Jatim. Dia berharap langkah ini bisa berguna bagi masyarakat. "Kedepan, kegiatan kami berharap bisa terus digandeng dalam kegiatan-kegiatan seperti ini," urainya.

Salah seorang sopir angkot, Sudarman mengungkapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan Kemenkumham Jatim. Maklum, semenjak wabahCOVID-19, moda transportasi umum yang dikemudikannya sepi penumpang. Bahkandalam sehari, belum tentu ada penumpang. "Kami bersyukur, karena sembakoini bisa meringankan kesulitan kami," terangnya.

Rencananya, kegiatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari.Besok Rabu, (22/4) Korps Pengayoman Jatim akan menyalurkan bantuan alatkesehatan yang akan disalurkan melalui Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jatim.Dilanjutkan di hari terakhir membagikan nasi kotak untuk yang membutuhkan untukmenyambut bulan suci Ramadhan.(ist)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.