21 April 2025

Get In Touch

Nyalakan 1.000 Lilin dan Salat Gaib, Mas Dhito dan Kapolres Kediri Pimpin Aksi Solidaritas Tragedi Kanjuruhan

Bupati Kediri (Mas Dhito) berdampingan dengan Kepolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho sembari memegang lilin pada acara doa bersama untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.
Bupati Kediri (Mas Dhito) berdampingan dengan Kepolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho sembari memegang lilin pada acara doa bersama untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.

KEDIRI, (Lenteratoday)-Kesedihan dan kepiluan tragedi Stadion Kanjuruhan Malang merembet ke Kabupaten Kediri. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho menggelar doa bersama untuk ratusan tragedi pertandingan sepak bola dengan korban terbesar kedua di dunia tersebut.

Dua petinggi Bumi Panjalu itupun mengginisiasi doa bersama di Stadion Canda Bhirawa Pare pada Senin (3/10/22) malam sebagai ujud ikut berduka atas tragedi kemanusian tersebut. Kegiatan juga diikuti suporter Persedikab dan Persik Kediri yang memang bertetangga.

Dengan menyalakan lilin dan peletakan karangan bunga kegiatan itu berjalan secara khidmat. Sebagian suporter yang mengikuti pun terlihat meneteskan air mata. Suasana duka mendalam itu juga terlihat manakala bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu memberikan sambutan di depan partisipan.

Mas Dhito menyampaikan fanatisme terhadap sebuah tim sepakbola tidak dapat dibayar dengan tetesan darah dan jatuhnya korban. “Bahwa fanatisme, loyalitas, dan kecintaan terhadap tim tidak bisa dibayar dengan tetesan darah apalagi dengan ratusan nyawa,” kata Mas Dhito.

Dari insiden tersebut, Mas Dhito mengajak seluruh suporter di Kabupaten Kediri untuk berintrospeksi dan berbenah. “Terkait kejadian Kanjuruhan sebenarnya apa yang harus kita pelajari dan apa yang bisa kita ambil untuk ke depan,” tutur Mas Dhito yang juga menjabat Ketua Umum Persedikab tersebut.

Sebelum melakukan tabur bunga dan penyalaan 1.000 lilin, Mas Dhito juga melakukan Salat Gaib berjamaah di Musala Polres Kediri yang diikuti anggota Polres Kediri beserta masyarakat. Sehari sebelumnya, bupati yang gemar mengendarai vespa tersebut juga mengutarakan belasungkawa melalui unggahan video di akun instagram pribadi.

“Saya menghaturkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas insiden yang menimpa Aremania setelah pertandingan melawan Persebaya, 1 Oktober 2022,” tuturnya pada unggahan yang dilihat 36 ribu penonton tersebut.

Hal senada juga diutarakan Kapolres Kediri. Pihaknya juga menyampaikan kedukaan terhadap kejadian tersebut. “Saya selaku kapolres Kediri turut berbelasungkawa atas yang terjadi di Kanjuruhan Malang,” katanya. Diharapkan  kejadian tersebut tidak lagi terulang serta berpesan pada masyarakat Kabupaten Kediri untuk bersama menciptakan pertandingan sepakbola yang aman dan nyaman. (adv)

Repoter : Gatot Sunarko | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.