Akhir Masa Jabatan, Wali Kota Batu Pastikan Pasar Induk Kota Batu Rampung Pertengahan 2023

BATU (Lenteratoday) – Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko optimis dan pastikan pembangunan Pasar Induk Kota Batu akan selesai pertengahan tahun depan. Meskipun pada Desember 2022 nanti merupakan akhir masa jabatannya, Dewanti mengaku bangga dapat mengantar proses pembangunan dan akan terus mengawal terkait dengan pengelolaan Pasar Induk nantinya.
“Pasti pertengahan tahun depan sudah selesai. Karena Pasar Induk itu sudah masuk dalam program yang pasti. Dan perlu diingat bahwa pembangunan ini bukan dibawah tanggung jawab Pemerintah Kota Batu, melainkan berada di bawah tanggungjawab pemerintah pusat, yakni Kementerian PUPR,” ujar Dewanti Rumpoko, selaku Wali Kota Batu ketika mengadakan sesi tanya jawab dengan awak media pada Agenda HUT Kota Batu ke 21, Rabu (12/10/2022).
Dewanti kemudian menuturkan bahwa sesuai pada laporan yang diterimanya dari Kadis PUPR kota Batu, pembangunan Pasar Induk ditargetkan mencapai hingga 85% pada Desember 2022 mendatang. Pencapaian target tersebutlah yang menjadi optimisme Dewanti bahwa Pasar Induk akan selesai pada pertengahan 2023 mendatang.
“Saya diberi laporan oleh Kepala Dinas Perumahan bahwa target dari kementerian itu adalah 80 sampai 85 persen, dan itu adalah target sampai akhir bulan Desember. Jadi sudah nyaris selesai, tinggal detail pada bagian yang kecilnya saja,” seru Dewanti.
Meskipun masa jabatan akan selesai pada akhir 2022 ini. BuDe, sapaan akrab politisi PDIP tersebut mengaku akan terus mengawal sebagai warga Kota Batu untuk kelanjutan Pasar Induk.
“Bukan tentang pembangunannya, tapi tentang bagaimana nanti pengelolaannya. Karena pasar itu, selain pembangunan yang sulit, pengelolaannya juga terbilang lebih sulit. Saya nanti sebagai warga Kota Batu akan turut mengawal tata kelolanya,” sambungnya antusias di hadapan awak media.
Diharapkan oleh Dewanti bahwa Pasar Induk nantinya dapat meningkatkan pendapatan pedagang Kota Batu sesuai dengan target pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, bentuk supportifitas Pemkot Batu dalam pembangunan pasar tersebut tersebut ditunjukkan Dewanti dengan akan dilakukannya pembagian bedak pada masing-masing pedagang November mendatang.
“November nanti pembagian bedak sudah harus diumumkan. Jadi sebelum detail fisik itu sudah tampak, agar pedagang tidak memilih milih tempat, jadi memang secara objektif merupakan hasil undian agar semuanya tidak merasa dibeda bedakan,” terangnya.
Terkait dengan tata kelola dan wajah pasar nantinya, Dewanti juga mengaku telah memerintahkan Kepala Diskumperindag untuk melakukan study banding dan berkeliling ke beberapa pasar, termasuk pasar tradisional di PIK (Pantai Indah Kapuk) untuk dapat meniru dan menerapkan tata kelola di Pasar Induk Kota Batu.
“Pasar tradisional di PIK itu dari segi kamar mandi dan kehigienisan menurut saya sangat bagus. Jadi semoga hal-hal tersebut bisa diterapkan di Pasar Induk (Kota Batu) nantinya,” paparnya.
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Endang Pergiwati