22 April 2025

Get In Touch

Jokowi Panggil Pejabat Tinggi Polri, Kapolda hingga Kapolres ke Istana

Presiden Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara dalam Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri tahun 2022 di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (14/7/2022). Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara melantik dan mengambil sumpah calon perwira remaja (capaja
Presiden Joko Widodo bertindak sebagai inspektur upacara dalam Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri tahun 2022 di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (14/7/2022). Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara melantik dan mengambil sumpah calon perwira remaja (capaja

JAKARTA (Lenteratoday) Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan bakal memberikan arahan secara langsung terhadap seluruh pejabat utama Polri hingga kepala kepolisian di tingkat daerah dan wilayah, pada hari ini Jumat (14/10/2022).

Rencananya pemberian arahan tersebut akan dilakukan Jokowi secara langsung di Istana Negara. Hal tersebut tertuang dalam Surat Telegram Rahasia (STR) dengan nomor: STR/764/X/HUM.1./2022 tertanggal Rabu 12 Oktober 2022.

Telegram tersebut beredar di kalangan internal wartawan yang biasa meliput di Mabes Polri.

"Hasil rakor melalui zoom cloud meeting hari Rabu, 12 Oktober 2022, pukul 10.00 WIB yang dipimpin Kasetpres, terkait rencana pengarahan Presiden kepada jajaran Kepolisian," isi surat telegram tersebut.

Panggilan kepada jajaran Polri ini rencananya akan diselenggarakan besok pukul 14.00 WIB. Dalam surat tersebut, pengarahan dari Jokowi itu ditujukan kepada Pejabat Utama Mabes Polri, Kapolda seluruh Indonesia, dan Kapolres/tabes seluruh Indonesia.

Mereka yang diminta hadir mengikuti arahan Jokowi diminta mengenakan seragam dinas tanpa penutup kepala dan tongkat.

Para Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) yang dimaksud juga tidak diperkenankan membawa para ajudan. Selain itu, mereka juga dilarang membawa telepon seluler dan hanya boleh membawa alat tulis.

"Peserta tidak diperkenankan membawa ADC, tidak membawa HP, hanya membawa buku catatan dan pulpen," dikutip dari surat telegram.

Peserta yang hadir juga diminta untuk melakukan PCR terlebih dahulu yang difasilitasi Pusdokes Polri. Terakhir, para peserta juga diminta untuk melaksanakan salat Jumat di Gedung Krida Bhakti, Sekretariat Negara.

"Menindaklanjuti rakor (rapat koordinasi) tersebut, dimohon kepada pejabat utama Mabes Polri dan Kapolda beserta para Kapolres yang ada di jajarannya untuk hadir guna menghadiri giat pengarahan Presiden dimaksud," bunyi surat telegram.

Pertemuan atas undangan tersebut sejak semalam (Kamis, 13/10/2022) sudah ramai di media sosial.

Akun twitter @Leonita_Lestari menulis: Percaya atau tidak, besok 14 Oktober 2022 selama beberapa saat di seluruh wilayah hukum Indonesia tak ada hadir seorang Kapolres dan Kapolda untuk sesaat tak ada boss besarnya.

Bahkan seluruh pejabat Mabes Polri pun tak terkecuali. Semua. Dari Kapolri hingga Kapolres diperintah untuk datang dan menghadap Presiden.

Luar biasanya, spesifik perintah pun berbunyi tanpa tutup kepala, tanpa tongkat komando, tanpa ajudan dan bahkan tanpa HP. Mereka hanya boleh bawa kertas dan pulen...

Lebih luar biasanya lagi, semua polisi dengan pangkat bintang 2 ke bawah tidak boleh bawa mobil sendiri. Mereka diminta untuk naik bus yang telah disediakan. Artinya, semua Kapolda dan Kapolres yang biasanya terlihat keren itu kini benar-benar harus tampil beda.

Bisa kita bayangkan betapa pusing mereka hari ini. Parab pejabat itu, mau ga mau pasti ada yang sudah harus berangkat jauh hari. "Koq kayak anak sekolah lagi disetrap, ada apa?" tulisnya

Meski begitu, dalam kesempatan bertemu wartawan, Presiden Jokowi enggan membeberkan perihal isi agenda tersebut.

"Besok didengarkan lah," tutur Jokowi kepada wartawan di Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022)*

Editor: Arifin BH, dari berbagai sumber

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.