27 April 2025

Get In Touch

Gubernur Khofifah Ajak Peserta PKN Tingkat II Menjadi Game Changer

Gubernur Jawa Timur memberikan penghargaan pada peserta PKN yang berprestasi.
Gubernur Jawa Timur memberikan penghargaan pada peserta PKN yang berprestasi.

SURABAYA (Lenteratoday) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengajak 60 peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XII tahun 2022 di Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia (BPSDM) untuk menjadi Game Changer di daerah masing-masing.

“Hari ini para ASN tentu akan menjadi game changer di lingkungan unit yang dipimpinnya dan kemudian di lingkungan kabupaten/kota dan provinsinya dan kemudian secara nasional dan bahkan banyak yang sudah mencapai prestasi-prestasi Internasional,” katanya saat menutup PKN Tingkat II Angkatan XII 2022, Jumat (14/12/2022).

Gubernur Khofifah mengatakan bahwa saat ini yang dibutuhkan adalah pemimpin yang mampu memberikan perubahan atau yang disebutnya sebagai game changer. Gubernur yang pernah menjabat sebagai menteri sosial ini menjelaskan betapa dunia ini telah terjadi perubahan diantaranya adalah karena pemikiran dari tiga tokoh dunia.

Khofifah menyebutkan tokoh pertama adalah Steve Jobs yang mampu memberikan perubahan pada dunia melalui apple. Produk berupa computer jinjing atau laptop dan juga smartphone. Steve Jobs juga memberikan berbagai perobosan yang mampu merubah dunia dengan berbagai inovasi software-nya.

”Mark Zuckerberg di dunia sosial media orang bisa nggak usah kamera, nggak usah punya perusahaan fotografi, tapi orang-orang yang ngunggah di Instagram semua bisa dengan foto masing-masing, luar biasa.  Itu Mark Zuckerberg, bagaimana Steve Jobs punya Apple yang kemudian merubah dunia dengan teknologi yang bisa diakses oleh siapa saja di mana saja,” tandasnya.

Kemudian yang ketiga ada Elon Mask yang mungkin sekarang masih kategori terkaya di dunia. Salah satunya yang berhasil digagas oleh Elon Musk adalah artifisial intelijen. Ini yang sangat kuat kebutuhan dunia hari ini adalah artifisial intelijen dan transportasi yang sekarang yang digagas oleh Elon Mask yang sudah digunakan di berbagai negara ini,” terangnya.

Apa yang dilakukan tiga tokoh tersebut bisa menjadi format format yang mungkin bisa menjadi referensi dunia. “Bapak ibu, Ibu sekalian kalau sudah menjadi pemimpin di instansinya di Kabupaten kotanya kemudian bisa jadi referensi di tingkat nasional dan referensi di tingkat Global,” tegasnya,

Tak hanya di luar negeri, sebenarnya di daerah daerah di Indinesua juga banyak game changer. Khofifah mencontohkan adalah Cleona, seorang anak yang masih duduk di bangku madrasah di Sidoarjo. Gadis kecil ini telah mengumpulkan lebih dari 90 medali. Medali medali tersebut didapat dari berbagai kejuaraan di dalam negeri maupun luar negeri. Medali tersebut diperoleh dari bidang matematika dan sains.

Selain itu juga masih banyak tokoh tokoh lain dari Jawa Timur yang bisa disebut sebagai game changer. Mereka adalah tokoh tokoh yang memberikan inspirasi dari perjuangan mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan. Mulai dari Bung Tomo, sebagai tokoh yang mengobarkan semangat perjuangan masyarakat Surabaya melawan penjajah.

Kemudian juga ada tokoh pendidiri bangsa yang juga dilahirkan di Surabaya, yaitu Soekarno. Presiden pertama Indonesia ini telah memberikan landasan atau dasar negara yang sampai saat ini menjadi pedoman masyarakat Indonesia. Selain itu juga masih banyak tokoh lain, termasuk para ulama yang disebut sebagai embio munculnya gerakan jihad atau resolusi jihad.

Terakhir, Khofifah mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan kepada BPSDM Jawa Timur ini. “Dan saya rasa pilihan yang tepat Bapak Ibu untuk mendapatkan keilmuan yang komprehensif di Kota pahlawan di bumi Mojopahit. Karena gak ada yang lain, kalau bumi Mojopahit ya Jawa Timur, karena deklarasi Gajah Mada itu di bumi Mojopahit. Kalau kota Pahlawan di seluruh dunia ya Surabaya, maka ini tempat yang sangat tepat untuk melahirkan pemimpin-pemimpin perubahan yang saya sebut game changer untuk memberikan perbaikan pada seluruh lini  di mana kita mendapatkan mandate,” pungkasnya. (Adv)

Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.