01 May 2025

Get In Touch

Enam Orang Pasien Leptospirosis Meninggal, Ita Ingatkan Pentingnya Jaga Kebersihan

Suasana sosialisasi tanggap bencana oleh BPBD Kota Semarang bersama Komisi D DPRD Kota Semarang.
Suasana sosialisasi tanggap bencana oleh BPBD Kota Semarang bersama Komisi D DPRD Kota Semarang.

SEMARANG (Lenteratoday) - Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, terdapat 6 warga meninggal akibat penyakit Leptopsirosis. Penyakit tersebut menyebar melalui air kencing tikus.

Plt Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) menyampaikan bahwa untuk mengantisipasi meluasnya penyakit tersebut, Pemkot Semarang menggelar kegiatan kerja bakti membersihkan kecamatan dan kelurahan.

"Makanya saya juga kemarin sudah di dalam Rapat TEPRA, kami akan melakukan kerja bakti. Tidak hanya untuk mengantisipasi banjir, karena ini kan curah hujan sudah semakin tinggi, tapi juga yang masalah ini tadi," katanya saat di Balaikota Semarang (26/10/2022).

Menurutnya, menyebarnya penyakit Leptospirosis juga disebabkan oleh lingkungan yang kumuh. Banyaknya sampah yang menggunung berpotensi mengundang hewan-hewan, terlebih yang memiliki penciuman tajam.

Oleh karena itu, ia bersama jajaran Pemkot Semarang dan pemerintah di tingkat Kecamatan, bersama-sama membersihkan tempat-tempat yang dirasa dapat menjadi sarang tikus.

"Kemudian pembersihan-pembersihan drainase. Ini kan selain sampah, drainase yang terhambat airnya juga bisa menjadi potensi tikus-tikus juga ada disitu," ujarnya.

Ita berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Semarang untuk benar-benar menjaga kebersihan. Mengingat tikus juga identik dengan tempat-tempat yang kurang bersih. Terlebih saat ini curah hujan sedang tinggi menyebabkan banyaknya tempat tergenang dan becek.

"Jadi yang kita harapkan ya ini. Jaga kebersihan. Itu satu tok kok, kalau kebersihan itu semuanya bersih, nggak ada tikus,"  katanya.

Berdasarkan laporan dari DKK Semarang, sepanjang tahun 2022 ini telah ditemukan 22 kasus Leptospirosis. Sebelumnya, di tahun 2021 terdapat 33 kasus.

Reporter : Azifa Azzahra | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.