Berdayakan Masyarakat Miskin, Kampung Qoryah Sakinah Diharapkan Masuk Prioritas Pembangunan Pemkot Malang

MALANG (Lenteratoday) – Upaya memberdayakan masyarakat miskin perkotaan, Kampung Qoryah Sakinah jadi program inovasi Kemenag kota Malang untuk mengurangi masalah kesejahteraan sosial dan keagamaan. Kampung yang terletak di Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang tersebut juga diharapkan termasuk dalam prioritas Pemkot Malang
“Qoryah Sakinah ini program inovasi yang menghadirkan peran kemenag dalam memberdayakan masyarakat miskin di perkotaan. Kampung ini kami mohon ini jadi prioritas. Karena ini benar-benar bertujuan untuk mengentaskan masalah kemiskinan di perkotaan,” papar Muhtar Hazawawi, selaku Kepala Kantor Kemenag Kota Malang, ditengah sambutannya dalam acara Pembinaan OPZ oleh Baznas dan Pemkot Malang, Rabu (26/10/2022).
Muhtar mengatakan bahwa untuk mengentaskan masyarakat dari belenggu kemiskinan, tidak cukup dengan hanya memberi dalam bentuk perekonomiannya. Harus ada pelatihan dan keberlanjutan, sambungnya, untuk dapat memberdayakan masyarakat miskin sehingga dapat mengangkat derajatnya dan keturunannya kelak.
“Kita tidak boleh hanya memberi saja tapi justru kita bina agar mereka berdaya. Ini bukan hanya terkait ekonomi, tapi juga diberikan sentuhan agama, kemudian dibentuk masyarakat yang berpendidikan,” serunya.
Maka dari itulah, Kemenag Kota Malang memberikan program dampingan dalam pemberdayaan masyarakat di kampung Qoryah Sakinah. Antara lain yakni program pembentukan kader agama dan tomas, program moderasi agama, pembentukan keluarga harmoni, dan pengembangan ekonomi kreatif.
“Program pertama kami adakan pembentukan LPQ dan bantuan perlengkapan. Kemuduan moderasi beragama ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan rasa toleransi karena kita berdampingan dengan agama lain. Selanjutnya pembentukan keluarga harmoni dan terakhir pengembangan ekonomi kreatif,” jelasnya.
Yang menarik, dilanjutkan oleh Muhtar bahwa dalam program pemberdayaan pembentukan keluarga harmoni. Kemenag Kota Malang memberi pendampingan dalam legalitas pernikahan, pembinaan remaja pra nikah, dan pelayanan konsultasi keluarga sakinah.
Kemudian untuk mendukung perekonomian masyarakat yang berdaya, dibentuknya pengembangan ekonomi kreatif dengan memperkuat modal usaha, koperasi qoryah sakinah yang tanpa bunga, penaluran ZIS, pemberian bantuan berupa rombong dan mesin jahit, serta penyaluran hewan qurban.
“Sekarang masalah (kemiskinan) itu kan masalah di kota Malang. Kalau itu (dijadikan) prioritas maka bisa mengangkat derajat lebih tinggi lagi, akhirnya selesai masalah masyarakat. Sehingga ada disitu kampung seng, kampung kardus, kampung buangan gelandangan itu nanti akan menjadi hilang menjadi kampung sakinah yang tentram, adem ayem,” tandasnya.
Selain menjadikan masyarakat miskin untuk berdaya, Kepala Kemenag Kota Malang tersebut juga berharap agar kampung Qoryah Sakinah dapat menjadi destinasi kampung wisata di Kota Malang nantinya.
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Endang Pergiwati