20 April 2025

Get In Touch

Tim PBCR: Pemimpin Unisma Harus Berwawasan Global

2 Kandidat Calon Rektor Unisma, Prof. Dr. Ir. Nurhidayati, MP (kiri) dan Prof. Dr. H. Maskuri Bakri, M.Si (2 dari kanan)
2 Kandidat Calon Rektor Unisma, Prof. Dr. Ir. Nurhidayati, MP (kiri) dan Prof. Dr. H. Maskuri Bakri, M.Si (2 dari kanan)

MALANG (Lenteratoday) – Tim Penetapan Bakal Calon Rektor (PBCR) Universitas Islam Malang (Unisma) mengharapkan kandidat calon rektor Unisma mempunyai wawasan global serta mampu menjadi yang terbaik.

“Kriteria tertentu yang jelas memang ada. Yang pasti, pemimpin Unisma kedepan merupakan seorang yang harus berwawasan global, karena kita sudah menuju pada World Class University,” ujar Ketua tim PBCR, Drs. KH. Ali Ashari, M.Pd, seusai memimpin senat terbuka penyampaian visi misi bakal calon rektor Unisma, Rabu (9/11/2022).

Pengurus yayasan Unisma yang menjabat sebagai Ketua Bidang Keagamaan dan Pengembangan Sumber Daya tersebut berkeyakinan bahwa dua kandidat yang ada mampu memimpin Unisma dengan baik. Adapun 2 bakal calon rektor Unisma yaitu Prof. Dr. H. Maskuri Bakri, M.Si, dosen Fakultas Agama Islaman, dan Prof. Dr. Ir. Nurhidayati, MP, dosen Fakultas Pertanian.

“Kami berkeyakinan bahwa dua kandidat tersebut akan dapat menjadi orang terbaik yang mampu memimpin Unisma kedepan. Apapun yang terjadi, siapapun yang terpilih, semuanya akan menjadi bagian dari pengembangan Unisma yang lebih baik kedepannya,” jelasnya.

Lebih lanjut, ketua tim PBCR tersebut menyampaikan 14 tahapan pemilihan rektor mulai dari sosialisasi hingga pelantikan. Pertama, sosialisasi pemilihan bakal calon rektor Unisma dilakuka dari tanggal 26-30 September 2022. Sosialisasi dilakukan melalui surat menyurat, baliho, dan juga website.

“Telah dilakukan sosialisasi kepada seluruh civitas akademika, mulai dari organ yayasan sampai dengan pimpinan fakultas. Karena mereka yang punya massa untuk menyampaikannya. Selain melalui surat menyurat, kami juga membuat baliho, dan website. Sehingga dapat mempermudah untuk diakses kapanpun dan oleh siapapun,” ungkapnya.

Tahapan kedua yakni pengambilan formulir pada 3-5 Oktober 2022. Dan tahapan pengembalian formulir kepada tim PBCR yang berada di yayasan pada 6-11 Oktober 2022.
“Dan dari waktu yang kami berikan ternyata hanya ada 2 kandidat terbaik yang ingin mengabdikan diri sebagai rektor Unisma, yakni Prof. Maskuri dan Prof. Nur Hidayati,” serunya.

Tahapan berikutnya yakni tes kesehatan dan verifikasi berkas. Kemudian dikeluarkanlah hasil verifikasi pada 15 Oktober 2022 dan telah ditetapkan calon rektor Unisma yang saat ini, 9 November 2022 berkesempatan untuk menyampaikan visi dan misinya.

“Baru setelah ini akan ada rapat senat tertutup yang terdiri 24 orang. Guru besar dan para pimpinan di tingkat rektorat dan dekan. Kemudian disitu adalah pemberian pertimbangan kualitatif (usul dan saran). Berikutnya dari bahan hasil rapat tertutup tersebut dan penyampaian visi misi maka akan dilakukan fit and proper test. Itu pada tanggal 24 November 2022,” jelasnya.

Dikatakan oleh Ali, setelah semua tahapan dan bahan pertimbangan lengkap. Maka akan dilakukan sidang oleh organ yayasan Unisma untuk mencari keputusan terbaik, pada 28 November 2022.

“Setelah organ yayasan rapat untuk memberikan masukan. Barulah pengurus yayasan yang akan memutuskan. Dan itu memang sesuai dengan statuta yang telah dijabarkan dalam Pemilihan dan Penjaringan Kepemimpinan Unisma. Diakhir bulan November ini akan ada pelantikan rektor,” tandasnya.

Diakhir, pada pemilihan Rektor Unisma periode 2022-2026 tersebut. Ali Ashari mengatakan bahwa Unisma merupakan perguruan tinggi milik semua umat yang mengikrarkan diri sebagai ahlussunnah wal jamaah. Maka semua akan dikerucutkan ke arah tersebut. Pihaknya juga menegaskan bahwa Unisma juga merupakan kampus moderat, sehingga tidak ada yang berbeda untuk proses pemilihan kali ini. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.