21 April 2025

Get In Touch

Ketua DPRD Palangka Raya Minta Cegah Kebocoran Retribusi Parkir

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto.
Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto.

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto, meminta supaya pemerintah kota melakukan upaya pencegahan kebocoran retribusi parkir. Hal ini sebagai upaya maksimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) kota Palangka Raya.

Dia menyebutkan kebocoran retribusi parkir terjadi karena banyak lokasi parkir yang dikuasai oleh juru parkir liar. "Kondisi ini harus disikapi secara serius, setiap instansi hendaknya berinovasi, agar setiap sektor yang berpotensi meningkatkan PAD bisa dibuat aturannya dan diharap dengan baik," papar Sigit, Rabu (9/11/2022).

Politisi yang menjabat sebagai Sekretaris DPD PDIP Provinsi Kalteng ini menerangkan, saat ini realisasi PAD dari sektor pajak di Kota Palangka Raya, yang dikelola oleh Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) setempat, pada akhir Oktober 2022 sudah mencapai Rp 114,8 miliar atau berkisar 85,6 persen.

Jika dilihat secara nilai, Sigit mengatakan, angka tersebut memang sudah melampaui target dari instansi terkait, yang mana untuk tahun 2022 sebesar Rp. 134 miliar. Pajak tersebut mencakup 11 sektor, antara lain pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, pajak penerangan jalan (PPJ) dan parkir.

"Di tahun 2022 ini targetnya sudah terlampaui, bisa diprediksi jika tahun depan PAD Pemkot akan terus meningkat, apalagi jika ada inovasi- inovasi yang dikembangkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat, tentunya akan lebih maksimal," ungkapnya.

Legislator yang menjabat sebagai Ketua Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) ini menambahkan, hasil PAD tersebut nantinya akan dikembalikan kepada masyarakat melalui peningkatan pembangunan infrastruktur yang ada di wilayah setempat.

Selebihnya Sigit menekankan pentingnya menanamkan kesadaran masyarakat untuk benar- benar taat membayar pajak, karena hasil dari pajak yang dibayarkan ditujukan untuk pembangunan demi perkembangan daerah agar lebih maju.

"Mari kita taat dalam membayar pajak, karena hasil dari pajak digunakan untuk menjalankan berbagai program, seperti pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan, yang tentunya masyarakatlah yang akan menikmatinya," pungkasnya. (*)

Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.