
MALANG (Lenteratoday) – Tepat di Hari Pahlawan, Pemerintah Kota (Pekot) Malang melaunching ‘Titik Baca’. Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang, Yayuk Hermiati, mengatakan produk inovasi digital dari layanan perpustakaan tersebut diharapkan turut berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Ini merupakan produk layanan perpustakaan yang terbaru, yakni perpustakaan digital. Memang di 2019 sudah ada Malang Cilin, tapi harus daftar dulu, dan lain sebagainya. Yang saat ini, Titik Baca itu langsung menggunakan QR Code tanpa harus mendaftar menjadi anggota perpustakaan,” ujar Kadis Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang, Yayuk Hermiati, usai menghadiri Upacara Peringatan Hari Pahlawan dan Launching Titik Baca bersama Wali Kota Malang, Kamis (10/11/2022).
Yayuk mengatakan, ‘Titik Baca’ dapat diakses dengan hanya menggunakan smartphone dan dengan radius baca maksimal 100 meter. Selanjutnya, ‘Titik Baca’ akan di sebar pada 12 tempat yang sudah ditentukan.
“Jadi syaratnya harus membawa handphone, scan barcode, dan sudah bisa membaca buku di tempat. Dengan ketentuan maksimal radius 100 meter dari Titik Baca. Jadi kurang lebih ada 12 titik, termasuk di Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Malang Creative Center (MCC),” ungkapnya.
Lebih lanjut, Yayuk menyebutkan terdapat 1087 judul buku dengan kategori umum dan anak sekolah, yang dapat diakses pada Titik Baca. Oleh karena itu, pihaknya berharap dengan adanya Titik Baca dapat berperan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kita tahu perjuangan pahlawan untuk mencapai kemerdekaan itu berat. Nah kita disini mengisinya dengan mencerdaskan kehidupan bangsa. Caranya adalah dengan melalui peningkatan terhadap minat baca masyarakat,” serunya.
Sebagai informasi, penyebaran Titik Baca pada 12 tempat akan mulai dilakukan pada 2023 dengan skala prioritas penempatan yakni, MCC, MPP, Alun-alun Tugu, Alun-alun Merdeka, Taman Merjosari, Taman Trunojoyo, Taman Slamet, Ijen Boulevard, Car Free day, Pojok baca kelurahan, Perpustakaan keliling, dan seluruh perpustakaan SD dan SMP di Kota Malang.(*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor:Widyawati