10 April 2025

Get In Touch

Bela dan Beli Produk UMKM, Langkah Kecil Bersama Selamatkan Bangsa

Bela dan Beli Produk UMKM, Langkah Kecil Bersama Selamatkan Bangsa

Surabaya- Dampak Virus Corona atau Covid-19 makin terasaimbasnya di sektor ekonomi. Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomiIndonesia di tahun ini akan tertekan di level 2,1%. Hal ini disebabkan olehterus meluasnya persebaran Covid-19 baik di dalam negeri maupun luar negeri.

CEO Tata Bumi Raya, Dr,Ir. Jamhadi,MBA,. mengatakan salah satu cara agar perekonomian Indonesia bisa bertahan yaitu dengan cara semua lapisan masyarakat bekerjasama menyokongnya. " Dimulai dari langkah kecil yang bisa dilakukan siapa saja yaitu Bela dan Beli Produk UMKM. Ini sangat membantu masyarakat yang nantinya juga berimbas pada ketahanan ekonomi negara," ujarnya dikutip Senin (27/4).

Tak hanya itu, industri juga harus fokus memasok kebutuhankonsumsi dalam negeri. Termasuk makanan minuman (mamin) bisa pakai bahan bakulokal. "Di pasar digital, banyaknya unicorns di Indonesia turut mendukungdigital economic termasuk delivery system. Ini bagus sekali," lanjutnya.

Pemerintah menurut Jamhadi juga telah mengambil berbagailangkah tepat."Sektor UMKM sudah menikmati delay payment hingga 6 bulanuntuk perpajakan," kata Ketua Dewan Pengawas PDIM (Perkumpulan DoktorIndonesia Maju) ini.

Juga ada banyak stimulus ekonomi Masyarakat BerpenghasilanRendah (MBR) seprti BLT, pembebasan tarif listrik. " Itu sangat bagus danbisa menjadi trigger economi," lanjut Ketum APVOKASI Jatim ini.

Dia berharap pelaku usaha besar juga ikut ambil bagian lebihbanyak dalam  menjaga stabilitaslingkungan perekonomian.

Juga saatnya bagi perbankan memberlakukan interest rate yangreasonable sekitar 7% hingga beberapa tahun ke depan. " Sehingga ekonomiritel nyata bergerak," katanya.

Menurut catatannya, business scale sector industry saatekonomi normal dalam kelompok besar hanya 0,14%; skala menengah hanya 2,4% ;sedangkan 97% lebih adalah skala UMKM.

Terkait wabah yang kemungkinan belum.akan usai, Jamhadimengatakan Sesektor medis dan industri pertanian harus lebih digiatkan.Mengingat kedua hal ini menjadi penopang utama di saat pandemi.

" Perusahaan-perusahaan harus siapkan business plan jangka pendek menengah dan panjang.Agar mampu bertahan," tutup pria yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Kedaulatan Pangan Nusantara (YKPN) Jatim ini.(*)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.