
MALANG (Lenteratoday) –Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji menyampaikan apresiasinya kepada segenap anggkta TP PKK Kota Malang. Mulai dari tingkat kota, kecamatan, kelurahan, hingga kader PKK yang telah mengabdikan diri untuk kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Dalamkaitan itu Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga merespon baik atas peranan TP PKK dalam pembangunan kota Malang.
"Hari ini kami memberikan apresiasi kepada pemenang (lomba) yang kami selenggarakan sejak bulan Januari hingga kemarin (Oktober). Dari semua Pokja. Semua ada pemenangnya, ada lombanya," ungkap Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji, usai menghadiri puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 50 Tahun, Senin (14/11/2022).
Widayati menyebutkan, beberapa capaian yang telah dilakukan TP PKK Kota Malang, di antaranya urban farming yang juga didukung oleh Bank Indonesia. Kemudian Gerakan Budidaya Bunga Telang (Gerbudbute) yang merupakan kolaborasi dengan Bank Jatim. Dan juga inisiasi program Smart City Malang Menghimpun Data Berbasis Dasawisma (Sam Gepunbasa), yang juga hasil kerja sama dengan perusahaan swasta.
“Berbagai kegiatan lain juga dilakukan TP PKK untuk mendukung program pemerintah. Seperti yang dilakukan akhir-akhir ini adalah keterlibatan TP PKK dalam kegiatan pendataan Regsosek yang dilakukan oleh BPS. Selain itu kami juga mendukung peningkatan pendapatan daerah dengan Pokmas Sadar Pajak,” terang Widayati.
Widayati kemudian mengatakan, kedepannya agar dapat lebih banyak menggandeng stakeholder lain sehingga tidak banyak mengganggu APBD. “Kalau perguruan tinggi sudah banyak kita gandeng untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kami juga menggandeng psikolog, banyak lah dengan perguruan tinggi," ujarnya.

Terpisah, Wali Kota Malang, Sutiaji menyampaikan terima kasih atas kinerja TP PKK termasuk organisasi perempuan lainnya. Menurutnya, perempuan layak mendapat julukan sebagai tiang negara.
"Perempuan adalah tiang negara. Sehingga jika perempuan itu rapuh maka tentu negara tidak memiliki kekuatan. Perempuan itu luar biasa. Ibu adalah madrasahnya anak-anak kita semua. Saya kagum dengan teman-teman PKK, walaupun banyak yang kewut (berusia tua) tapi jiwanya muda," ujar Wali Kota Malang tersebut.
Lebih lanjut, Sutiaji juga menyebutkan bahwa Pemkot Malang mendukung gerak TP PKK dengan memberikan stimulus. Salah satunya pada Dinas Sosial (Dinsos) Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB). Yang mana tugas dan fungsinya banyak beririsan dengan kegiatan TP PKK.
"Pengarusutamaan Gender (PUG) bukan hanya perempuan saja, termasuk kaum rentan. Jadi PKK juga sering mengajak kaum disabilitas dan lansia untuk berkarya bersama. Jadi, PKK itu berhubungan mulai dari usia PAUD hingga lansia. Dalam amanatnya, PKK menjadi partner dari pemerintah daerah sehingga apa yang menjadi program daerah juga menjadi program PKK," papar Sutiaji.
Tambahan, dalam kesempatan tersebut juga diberikan apresiasi kepada para pemenang lomba yang diselenggarakan TP PKK sepanjang tahun 2022. Diantaranya yakni lomba Penyuluhan Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAREDI) dijuarai oleh Kelurahan Buring. Kelurahan Merjosari menjadi juara 1 pada lomba Administrasi Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Untuk Lomba Gerakan Budidaya Bunga Telang (Gerbudbute) dijuarai oleh Kelurahan Mulyorejo. Sedangkan lomba Monitoring Evaluasi Posyandu Mandiri, Pemantauan Jentik Berkala, serta Inovasi Posyandu dijuarai oleh Kelurahan Gading Kasri.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH