
PROBOLINGGO (Lenteratoday) - Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo berhasil membuat inovasi untuk lebih memudahkan masyarakat memperoleh pelayanan. Inovasi tersebut diberinama "Pelabuan Cinta" (Pelayanan Langsung Bawa Pulang Izin dengan Cepat, Inovatif, Transparan dan Amanah).
Pelabuhan Cinta di-lauching Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Abdullah Azwar Anas, bersama Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko meluncurkan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
"MPP itu contoh ujung dari digitalisasi. Intinya bagaimana mengintegrasikan layanan, baik di desa maupun di kecamatan untuk dapatnya mengintegrasikan layanan tersebut dengan baik," kata Menpan RB Abdullah Azwar Anas dikutip dari Antara Jatim, Jumat (18/11/2022).
Menurutnya, Presiden Joko Widodo menginginkan masyarakat menjadi maju, bahagia spiritual dan bahagia finansial, sehingga dengan adanya MPP ini harus bermanfaat, memberikan layanan yang baik, berakhlak dan juga melayani secara akuntabel. "Intinya adalah birokrasinya harus berdampak kepada masyarakat luas," ucap mantan Bupati Banyuwangi dua periode tersebut.
Sementara, Wabup Probolinggo, Timbul Prihanjoko mengatakan hal itu merupakan sebuah peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat di kabupaten setempat. Dia mengatakan bahwa Pemerintah daerah selalu terbuka terhadap kritik, saran dan masukan-masukan yang membangun.
"Nantinya akan ditindaklanjuti dengan masukan-masukan tersebut dengan langkah-langkah konkrit guna terciptanya pelayanan yang prima kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo," tuturnya.
Lebih lanjut dia mandaskan bahwa Layanan Pelabuan Cinta merupakan layanan tanpa turun (drive thru). Layanan atas usulan dan dorongan masyarakat Kabupaten Probolinggo itu sangat membantu dan memudahkan masyarakat dalam memperoleh layanan pendampingan OSS RBA tanpa harus masuk ke MPP dan dinyatakan lebih efisien waktu.
"Untuk meningkatkan pelayanan di MPP Kabupaten Probolinggo, ada sebanyak 16 instansi internal dengan 105 pelayanan dan 16 instansi vertikal dengan 59 jenis pelayanan," katanya.
MPP Kabupaten Probolinggo merupakan tempat berlangsungnya kegiatan atau aktivitas penyelenggaraan pelayanan publik, baik barang jasa maupun pelayanan administrasi yang merupakan perluasan fungsi pelayanan terpadu, baik pusat maupun daerah.
Serta pelayanan badan usaha milik negara, badan usaha milik daerah dan swasta dalam rangka menyediakan pelayanan yang cepat, mudah, terjangkau, aman dan nyaman. (*)
Sumber : Antara | Editor : Lutfiyu Handi