
MALANG (Lenteratoday) -Kasus Covid19 kembali naik di akhir 2022. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Husnul Muarif mengatakan, capaian vaksinasi ke 3 atau booster 1 di masyarakat umum Kota Malang masih belum mencapai 80 persen.
“Kemungkinan booster kedua atau vaksin keempat sementara untuk nakes. Untuk masyarakat kita tuntaskan booster 1. Karena itu masih dibawah 80 persen, jadi kita tuntaskan dulu. Kalau sudah ada regulasi lagi untuk masyarakat umum, pelayan publik, kita buka untuk booster kedua,” ujar Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif, Senin (21/11/2022).
Seiring dengan tren kasus yang cenderung naik. Husnul selanjutnya menyebutkan telah diterbitkannya Imendagri No. 42 Tahun 2022 dan disusul dengan SE Wali Kota Malang No. 52 Tahun 2022 mengenai himbauan untuk PPKM level 1 di Kabupaten/Kota Jawa Timur.
Terlepas dari penjelasan Kadinkes Kota Malang. Saat ini masih banyak masyarakat yang mendatangi Sentra Vaksinasi Kota Malang, yang terpusat di Poltekkes Kemenkes Malang (Polkesma) untuk melakukan vaksinasi ke 3 atau booster 1. Salah satu relawan dari Ikatan Luhur Nusantara (ILUNA) mengatakan, setidaknya terdapat 100 hingga 200 orang yang datang setiap harinya untuk menerima booster 1.
Dari informasi yang didapatkan, terdapat beberapa alasan mengapa masyarakat baru melakukan booster 1. Pertama, dikarenakan minimnya informasi terkait tempat yang menyediakan layanan vaksin. Kedua, dikarenakan ketidakyakinan untuk melanjutkan vaksin setelah menerima dosis ke 2.

“Baru booster sekarang karena sebelumnya masih was-was. Ngepasin waktu kan butuh untuk mengumpulkan keyakinan. Kemarin kan ada kabar juga kalau kasusnya naik lagi, jadi ini semakin kuat niatnya buat booster. Tapi ya semoga saja tidak sampai membludak seperti yang tahun sebelumnya,” urai Fandi, warga asal Kabupaten Malang yang baru mendaftar untuk menerima booster 1.
Hal senada juga diungkapkan oleh Nesa. Warga asli Depok, Jawa Barat yang berdomisili di Kota Malang tersebut menambahkan, minimnya informasi terkait booster 1 membuatnya baru sempat melakukan vaksinasi lanjutan. “Karena saya baru sempet sih. Soalnya saya merasa minim info tentang vaksin booster ini. Saya tahu ada pemusatan vaksin di Polkesma ini dari teman kantor. Kebetulan sudah banyak yang booster,” ungkapnya.
Di kesempatan sebelumnya, Husnul, Kadinkes Kota Malang pernah menyampaikan bahwa alasan rendahnya capaian booster 1 di masyarakat umum. Dikarenakan masyarakat merasa sudah cukup dengan vaksinasi dosis kedua.
Sementara itu, berdasarkan keterangan Husnul bahwa per November 2022 kali ini, kasus Covid19 cenderung fluktuatif, dengan jumlah rincian kasus aktif sebanyak 140 dan meninggal sebanyak 2 kasus.
“Kasus aktif sekarang 140 an, 37 diantaranya dirawat di Rumah Sakit (RS) karena ada komorbid dan gejala ringan. Selebihnya isolasi mandiri (isoman) di rumah. Untuk bulan November kita mencatat ada 2 kasus kematian,” pungkas Husnul.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH